INDRAMAYU, indramayunews.id – Ratusan warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD dan Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin, 23 Juni 2025. Mereka mendesak pemerintah segera memberikan solusi nyata atas permasalahan banjir rob yang telah bertahun-tahun melanda wilayah mereka.
Aksi dimulai di depan Gedung DPRD Indramayu. Wakil Ketua DPRD, Amroni, turun langsung menemui massa. Dalam orasinya, ia menyampaikan bahwa penanganan banjir rob di Eretan Wetan membutuhkan keterlibatan pemerintah pusat.
“Saya mengerti dengan keresahan bapak-ibu sekalian. Masalah Eretan ini sangat serius dan tidak bisa ditangani hanya oleh daerah. Kami di DPRD akan terus mengupayakan agar ini menjadi perhatian pusat dan segera tertangani,” kata Amroni di hadapan demonstran.
Setelah berorasi di DPRD, sekitar pukul 12.30 WIB massa bergerak ke Pendopo Indramayu. Di lokasi kedua ini, warga tetap menyuarakan tuntutan yang sama, namun dengan penekanan pada janji politik Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin, saat masa kampanye dulu.
“Kami datang ke sini nagih janji. Omongan harus ditepati. Jangan seenaknya saja kayak main sinetron,” teriak Supri, koordinator aksi.
Supri juga menyinggung program relokasi dari Kementerian Sosial yang menurutnya tidak menyentuh akar persoalan. “Ibaratnya kami minta sepatu, tapi dikasih sandal. Itu memang program bagus, tapi yang kami butuhkan adalah solusi atas banjir rob,” ujarnya tegas.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menemui massa dan menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memperjuangkan kehidupan yang lebih layak bagi warga Eretan Wetan.
“Pak Bupati terus melakukan langkah-langkah politik ke gubernur dan kementerian terkait. Ini perlu kerja sama semua pihak. Kami di pemerintah daerah tidak akan tinggal diam,” kata Syaefudin di depan massa.
Aksi berlangsung tertib dan kondusif. Massa membubarkan diri sekitar pukul 14.20 WIB setelah menyampaikan seluruh aspirasinya. (DRA)