INDRAMAYU _ Pembangunan Proyek Petrochemical Complex Jabar di Kabupaten Indramayu, menjadi perhatian serius anggota DPR RI H Dedi Wahidi SPd. Dia meminta kepada seluruh pihak, agar terus melakukan pengawasan di lapangan. Terutama masalah perekrutan tenaga kerja lokal yang harus menjadi perhatian semua pihak.
“Kita sebagai warga asli Kabupaten Indramayu jangan lengah, dan harus mengawal. Mega proyek ini yang akan membutuhkan ribuan tenaga kerja,”jelas Wahidi, kepada Indramayunews pada acara pembukaan Seminar Hari Pers di STKIP Kaplongan Kecamatan Karangampel, belum lama ini.
Masyarakat Indramayu jangan hanya jadi penonton. Karena sudah banyak pengalaman, mereka hanya gigit jari dengan alasan tidak memiliki skill atau keahlian. Alasan seperti ini, lanjut dia, biasa muncul di permukaan sehingga warga lokal nantinya di tinggalkan. Hal ini yang harus dijadikan pengalaman buruk bagi masyarakat Indramayu. Seperti perusahan yang sekarang terjadi itu belum maksimal memberikan manfaat bagi warga lokal.
“Tolong kami mengingatkan jangan jadi alasan skill masyarakat Indramayu rendah. Keahlian seseorang, bisa dilakukan dari sekarang melalui pelatihan. Apalagi saat ini Dinas Tenaga Kerja Indramayu terus menggalahkan Balai Latihan Kerja (BLK). Sehingga gak ada alasan lagi bagi pengembang,”imbuhnya.
Ditegaskannya, lahan persawahan saat ini mulai menyempit guna pembangunan proyek. Masyarakat banyak kehilangan mata pencaharian sehingga harapannya adalah satu bisa bekerja.”Prioritas tenaga lokal jangan hanya jadi pemanis bibir saja. Sebab, akan memunculkan masalah sosial pada saatnya,”tegasnya.
Mega proyek uni adalah hasil kerja sama Pertamina dan CPC Taiwan. Proyek dengan nilai investasi senilai Rp 100 triliun itu akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”Kami ingatkan kepada pengembang. Agar memperhatikan tenaga lokal, bukan jadi alasan lagi masalah skill. Semuanya bisa dilakukan dari sekarang,”pungkas anggota dewan dari dapil 8 Indramayu ini. (hadi)
Kalau benar bengitu saya tenaga kerja proyek hasli Indramayu berteriah kasih ke pada anggota DPR, dan jangan di jadikan ladang bisnis utk LSM di Indramayu, jadi tenaga lokal jangan di mintain uang untuk masuk ke proyek di Indramayu… kalau masalah ke ahlian banyak tenaga lokal yang ga kalah sama tenaga luar