KRANGKENG, indramayunews.id – Ada indikasi garam impor sudah membanjiri pasar lokal sehingga harga garam di kalangan petani terus anjlok. Para petani meminta kepada pemerintah untuk segera turun tangan karena sudah benar-benar mengorbankan petani garam lokal.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono ST, kepada wartawan saat kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada wartawan, kemarin.
Dia meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap garam impor. Pasalnya, ada indikasi garam impor saat ini mulai merembes ke pasar lokal. Sehingga harga garam di kalangan petani anjlok.
“Satgas Pangan harus pro aktif melakukan pengawasan di lapangan. Terutama impor garam yang seharusnya buat industri, malah merembes ke lokal,”jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah seharusnya tidak melakukan impor garam konsumsi untuk menutup kebutuhan di dalam negeri. Tinggal bagaimana meningkatkan produksi garam di lingkungan petani. Terutama garam impor jangan sampai membanjiri pasar lokal.”Selama ini ada indikasi garam impor, mulai masuk ke lokal. Sehingga yang terjadi di lapangan, harga garam anjlok karena dibanjiri garam impor,”tegasnya. (sep)
Mohon ma’af jika ada kesalahan hanya sekedar masukan .
Ketika kita berjualan harus nya kita sudah siap bersaing ….
Bersaing mungkin dari kekuatan garam, warna ,rasanya,Dari kandungan yodiumnya teruji , dari harganya lebih terjangkau dan tentunya kemasannya juga sangat berpengaruh ….. Saya yakin ketika semuanya teruji klinis masyarakat pun enggan membeli barang2 import .
Sekali lagi saya minta ma’af yang sebesar-besarnya bukan menggurui para pejuang rupiah .
Tapi memang itu nyata .
#salamsantun.
#remajaindramayu