KANDANGHAUR, indramayumews.id – Tim gabungan Basarnas Bandung, Polair Polda Jabar, KPLP dan Lanal Cirebon melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal insiden tabrakan antara Kapal Motor Nelayan Barokah Jaya dengan Kapal Kargo MV Hapco Piooner di Perairan Indramayu. Jasad korban tiba di pelabuhan Ikan Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur, Senin (05/04) sore tadi.
Jasad korban yang sudah di dalam kantong jenazah yang di evakuasi melalui perahu karet oleh petugas langsung di masukan ke mobil ambulance, untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu, untuk dilakukan identifikasi.
Korban dibawa Menuju Rumah Sakit Bhayangkara Losarang
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menjelaskan, Pihaknya masih belum bisa memastikan identitas dan kondisi jasad korban, yang baru saja ditemukan oleh tim Basarnas di lokasi kejadian siang tadi. Korban yang baru saja di evakuasi ini ditemukan di bagian buritan kapal kargo MV Habco Piooner yang terlilit jaring.
Dengan ditemukannya satu korban hari ini maka jumlah korban meninggal dunia yaitu 3 orang dan 15 orang lainnya dalam kondisi selamat.
” Kami kembali berhasil menemukan salah satu ABK kapal motor nelayan Barokah Jaya sekitar pukul 11.45 WIB di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di bagian buritan kapal kargo MV Habco Piooner dalam kondisi meninggal dunia dan terlilit jaring, kini jasad korban langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangakara Losarang untuk dilakuka identifikasi”, Jelas Deden. (Sep)