INDRAMAYU, indramayunews.id– Masyarakat Indramayu mulai resah dengan adanya tukang parkir dadakan di sejumlah tempat. Pasalnya hampir di setiap tempat fasilitas umum harus membayar biaya parkir, Kamis (10/06).
Salah satu keluhan masyarakat Indramayu terdapat dalam akun Facebook atas nama @Yugha Firdaus Zaen. Dia mengeluh terkait biaya parkir di sejumlah tempat.
“Ada tempat-tempat yang membuat saya agak jengkel. Atm yang ada tukang parkirnya. Ambil duit nggak jadi karena mesin rusak, tapi parkir tetap bayar,” tutur Yugha (28).
Termasuk tempat fotokopian yang ada tukang parkirnya, lanjut Yugha, fotokopinya hanya habis 500 perak, sedangkan bayar parkirnya tetap 2 ribu rupiah.
Ternyata keluhan yang sama juga disampaikan oleh warga Bumi Wiralodra lainnya, tukang parkir sangat banyak ditemui di pinggir jalan protokol atau depan minimarket.
“Iya, saya sering berhenti di beberapa tempat. Kok masing-masing selalu ada bayar parkirnya. Padahal cuma sebentar saja keperluannya. Kalau satu kali berhenti 2000 ribu rupiah, pindah 5 kalo aja jadi 10 ribu rupiah. Kan lumayan untuk bensin 1 liter,” papar salah satu mahasiswi Alvi (23).
Masyarakat Indramayu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan Indramayu agar menertibkan lahan parkir liar yang tidak resmi diatur oleh pemerintah. Supaya keamanan dan ketertiban masyarakat dapat diwujudkan dengan baik. (Jal)