CIREBON, indramayunews.id – Tewasnya pedagang empal gentong akibat di sambar petir, masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Korban yang tewas bernama Kholifah (45 tahun) saat berada di dalam warungnya di Jalan Raya Klangenan, Cirebon, Sabtu (1/3/2023).
Kondisi tubuh warga asal Blok Gondangsari RT 13 RW 04 Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon itu hangus terbakar.
Menurut keterangan warga, petir itu menyambar dengan capat memasuki warung. Tampak terlihat dalam video berdurasi 16 detik itu, menunjukan betapa cepatnya petir menyambar areal kios empal gentong milik Ibu Kholifah (45 tahun).
Terpantau, tidak sampai satu detik, petir menghujam tanah hingga meninggalkan kobaran api di warung empal gentong milik korban yang mangkal di pinggir jalan raya padat kendaraan.
Video itu direkam oleh salah satu warga yang melintas di jalan tersebut, bahkan peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV dari sebuah toko yang lokasinya berada diseberang warung empal gentong Ibu Kholifah.
Selain Kholifah, ada dua orang yang turut terdampak sambaran petir. Dia adalah Ahmad Halim, warga Cirebon kelahiran 17 Januari 1979.
Ahmad Halim tercatat sebagai warga Desa Bodesari Blok Cengkaruk, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia dilaporkan menderita luka berat.
Kemudian korban lainnya bernama Adi Kurniawan, lahir di Semarang 7 Maret 1990.
Ia tercatat sebagai warga Kelurahan Kesambi Nomor 86 RT 04/04 Kota Cirebon.Semua korban yang luka berat saat ini masih dalam perawatan tim medis rumah sakit terdekat. (tim)