Foto kenangan, meski kondisinya sakit, almarhum tetap semangat melantik Ketua STIKes Indramayu Riyanto SKep Ns MKep
INDRAMAYU,indramayunews.id_Dunia pendidikan kesehatan di Kabupaten Indramayu berduka. Ketua Yayasan Indra Husada (Yasinda) yang juga pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu Drs H Turmin BSc, berpulang.
Suami dari Hj Susri ini meninggal dunia diusa 82 tahun saat dirawat RSUD Indramayu, Senin (24/4/2023) sekitar pukul 08.45 WIB..
Almarhum meninggalkan tiga orang anak, satu laki_laki dan dua anak perempuan. Mereka adalah Hj. Junija Ekasari, SE, H Mohammad Fatchurrochman, SH. dan Hj. Janti Januarti, ST., MT.Ketiga anak almarhum itu semua dibilang sukses dalam meniti kariernya di bidang yang lain.
Semasa hidupnya almarhum telah mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik kesehatan. Meski dalam kondisi sakit, menurut Ketua STIKes Indramayu Riyanto, beliau semangatnya tinggi dan tetap mengajar kepada mahasiswa STIKes Indramayu.
“Almarhum orangnya tidak mau diam, meski kondisinya sedang sakit. Ia terbilang aktif mengajar ilmu tentang mutu pelayanan kesehatan,”kenang Riyanto.
Tercatat dalam buku biografi bahwa beliau sejak tahun 1980 mulai menjadi tenaga pendidik kesehatan. Juga tercatat sebagai salah satu tokoh pendiri Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Pemda Tingkat II Indramayu.
Karena dianggap berhasil, almarhum dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Jabar yaitu diangkat sebagai Kepala SPK Depkes Bandung.
“Beliau benar_benar sebagai Bapak Tokoh Pendidikan Kesehatan Indramayu. Bahkan Jawa Barat,”jelas Ketua STIKes Indramayu Riyanto kepada wartawan.
Riyanto menjelaskan, almarhum sangat konsen dalam dunia pendidikan kesehatan. Sehingga STIKes di tangan beliau sangat maju dan semua jenjang pendidikan ada di STIKes Indramayu.
Almarhum mendirikan STIKes Indramayu pada tahun 2002 yang sebelumya ngontrak di Kantor Transmigrasi milik Pemkab Indramayu yang berada di Kelurahan Margadadi Indramayu.
Dua hari sebelum meninggal, lanjut Riyanto, almarhum berpesan agar terus memajukan STKes Indramayu dan beliau selalu bicara masalah buku_buku kesahatan dan papan tulis.”Beliau berpesan supaya terus melanjutkan pedidikan STIKes.
Itu pesan dari almarhum untuk kita dan para dosen. Bahkan pesan kepada anak_anak nya juga supaya melanjutkan lembaga pendidikan yang ia bangun dari bawah,”pungkasnya. (dra)