Ketua DPD NasDem Indramayu Yosep H. Ibrahim : Kami Kecewa Sudah Membesarkan Partai NasDem Dengan Biaya Puluhan Milyar
INDRAMAYU, indramayunews.id – Imbas dari tidak sesuainya komitmen Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat. TerkaitĀ penentuan nomor urut bakal calon legislatif DPR RI Dapil Jabar 8, terhadap Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Indramayu H. Y Husein Ibrahim.
Sehingga menimbulkan penolakan keras seluruh pengurus Partai NasDem baik di tingkat DPD, Dewan Pengurus Cabang (DPC) maupun Dewan Pengurus Ranting (DPRT).
Mereka sepakat untuk memilih mengundurkan diri dan menyerahkan sejumlah atribut partai di kantor DPD Partai NasDem yang ada di Kecamatan Losarang. Sehingga semua atribut partai itu sudah dibersihkan. Tidak hanya itu phak DPD sudah melayangkan surat pengunduran diri ke DPP Partai NasDem, namun saat ini belum ada jawaban dari pihak DPP.
Ibrahim juga menegaskan, kebijakan pihak DPW Jabar dianggap mempermainkan dirinya sebagai Ketua DPD Partai NasDem Indramayu.
Selain itu, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustofa juga dianggap tidak pernah menghargai orang. Ia sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar hingga puluhan miliyar rupiah untuk membesarkan nama partai di Kabupaten Indramayu.
“Keputusan DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustofa ini seolah-olah mempermainkan saya. Dia tidak pernah menghargai usaha orang, yang selama ini membesarkan nama partai dengan biaya sendiri. Juga DPW tidak pernah mengeluarkan anggaran untuk DPD. Saya sudah mengeluarkan biaya puluhan milyar rupiah untuk membesarkan nama partai di Indramayu,” jelas Ibrahim melalui via telepon, Sabtu (3/6/2023).
Ibrahim menambahkan, sebelum Partai NasDem dipimpin dirinya, dianggap seperti manusia mati suri. Setelah ia pimpin, Partai NasDem mendapat peringkat kedua secara nasional dalam perolehan KTA terbanyak. Partai NasDem tingkat kabupaten/kota, namun semua itu tidak dihargai sama sekali oleh ketua DPW Jabar.
“Warga Indramayu pasti tahu sebelum saya pimpin, Partai NasDem di Indramayu ini kaya manusia mati suri, dan sekarang sudah besar bahkan DPD Nasdem Indramayu mendapat peringkat kedua perolehan KTA terbanyak secara nasional tingkat kabupaten/kota, tapi ketua DPW Jabar sama sekali tidak pernah menghargai usaha saya,” ucapnya.
Ketua DPD Partai NasDem Indramayu, H. Y Husein Ibrahim mengancam, dalam waktu dekat seluruh pengurus DPD hingga DPRT akan mendatangi DPP secara serempak. Mereka akan menyerahkan atribut dan KTA partai, untuk mengundurkan diri dari Partai Nasdem Indramayu, jika keputusan DPW tetap tidak bisa dirubah, ia meminta setidaknya DPW Jabar memposisikan dirinya pada nomor urut 2 setelah incumben meski tidak harus pada posisi nomor urur 1.
“Saya akan mengerahkan seluruh pengurus dari tingkat DPD, DPC dan DPRT untuk mendatangi kantor DPP Partai NasDem. Ia akan menyatakan pengunduran diri serta menyerahkan seluruh atribut dan KTA Partai NasDem, jika DPW Jabar tidak merubah keputusannya.”Setidaknya saya diposisikan pada urutan kedua meski tidak sesuai komitmen awal yaitu nomor urut 1,” tegas Ibrahim.
Sebelumnya, penolakan muncul setelah DPW Partai NasDem Jawa Barat dalam rapat partai tertutup yang dipimpin langsung Ketua DPW Jabar Saan Mustofa dan Sekretaris umum. Ia memutuskan bahwa l Ketua DPD NasDem H. Y Husein Ibrahim di posisikan pada nomor urut 3 pada pemilihan legislatif untuk dapil jabar 8.
Keputusan itu dianggap tidak sesuai komitmen yang disampaikan Saan, akan memposisikan Ibrahim pada urutan nomor satu pada pemilihan legislatif yang rencananya akan diselenggarakan pada awal 2024 nanti. (Ji)