JAKARTA, indramayunews.id – Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Lantas kapan Idul Adha 2023 dalam penanggalan kalender Masehi?
Penanggalan kalender Hijriah dan Masehi memiliki acuan yang berbeda. Sehingga jadwal perayaan hari besar Islam dapat berbeda-beda setiap tahunnya bergantung pada penentuan posisi bulan.
Untuk mengetahui jadwal perayaan Idul Adha tahun 2023, berikut ini jadwal dari Pemerintah dan Muhammadiyah:
Jadwal Idul Adha 2023 Menurut Pemerintah
Prediksi pelaksanaan Idul Adha 2023 telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, yakni Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023. Berdasarkan SKB tersebut, Idul Adha 2023 atau Lebaran Haji 2023 jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.
Kendati demikian, penetapan resmi Idul Adha 2023 tetap menunggu hasil sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Sidang isbat untuk penetapan 1 Dzulhijjah serta Idul Adha (10 Dzulhijjah) biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Zulkaidah.
Dalam sidang isbat ini, penetapan hari besar Islam termasuk Idul Adha dilakukan dengan dua metode oleh Kemenag, yaitu rukyah dan hisab.
Jadwal Idul Adha 2023 Menurut Muhammadiyah
Waktu Idul Adha 2023 berpotensi mengalami perbedaan. Berbeda dengan pemerintah yang masih menunggu sidang isbat untuk menentukan waktu pasti Idul Adha, Muhammadiyah telah menetapkan waktu pastinya.
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah, Idul Adha 2023 jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjiah dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Pimpinan Muhammadiyah menetapkan Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M,” demikian maklumatnya.
Demikian jadwal Idul Adha 2023 menurut Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah, seperti di kutip detiknews.com, Semoga bermanfaat!. (*)