26.2 C
Indramayu
Jumat, 14 Februari 2025

Bupati Nina Minta Penyaluran Bantuan Pangan Tepat Sasaran, Jangan ada Rekayasa Data Penerima

INDRAMAYU, indramayunews.id – Sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan dan kemiskinan di tengah masyarakat, Bupati Indramayu, Nina Agustina SH MH CRA mengambil.langkah konkret. Salah satunya adalah menyalurkan cadangan pangan pemerintah guna bantuan pangan tahun 2023.

Penyaluran bantun pangan untuk masyarakat dari keluarga miskin di Gudang Bulog Pekandangan, Indramayu, Kamis September 2023. Mereka akan menerima bantuan sebesar 10 kilo  gram setiap kepala keluarga (KK).

Pelepasan ditandai dengan pemberangkatan mobil truk pengangkut beras oleh Bupati Nina Agustina, didampingi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Drs H Sugeng
dan sejumah pejabat terkait.

Pada kesempatan itu Bupati Nina didampingi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Drs H Sugeng
juga  berkesempatan meninjau dan melihat langsung kondisi beras yang tersimpan di gudang Bulog.

Bupati menjelaskan, tujuan penyaluran cadangan pangan pemerintah yang diselenggarakan hari ini adalah sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, serta mengendalikan dampak inflasi.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, apalagi belakangan harga beras cukup tinggi. Juga harus tepat sasaran alias orang yang berhak menerim,”kata bupati.

Bupati mengungkapkan, berdasarkan data Bank Indonesia, satu diantara komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah beras. Secara khusus penyebab kenaikan inflasi beras disebabkan kenaikan harga gabah, baik gabah kering giling maupun gabah kering panen.

Sementara jumlah produksi beras saat ini relatif terbatas karena sudah melewati masa panen pada Juli lalu. Kenaikan harga beras perlu dimitigasi terutamadi tengah musim kemarau panjang (el nino) yang berpotensi mengganggu produktivitas padi.

“Maka dari itu melalui Perum Bulog yang bersinergi dengan perangkat daerah yang membidangi urusan pangan, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa, akan menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah pusat untuk kategori masyarakat yang membutuhkan,” tegas bupati.

Dijelaskan, masyarakat dimaksud adalah keluarga yang mengalami rawan pangan, miskin, stunting, dan gizi buruk, terkena dampak keadaan darurat, fluktuasi harga dan dampak inflasi.

Bupati juga berpesan kepada para camat dan kuwu yang hadir agar ikut memantau penyaluran bantuan pangan tersebut. Sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat data dan tepat sasaran. (tim/rls) )

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles