KOMPAK _Pengurus PKS dan Gerindra berpose bersama dan siap berkolaborasi jelang Pilkada 2024
INDRAMAYU,indramayunews.id _Jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Indramayu melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS Indramayu, Kamis 20/06/2024 malam. Kunjungan kali ini dalam rangka menjalin silaturahmi politik, jelang perhelatan Pilkada Indramayu pada 27 November mendatang.
Sebelumnya partai pimpinan Prabowo Subianto juga melakukan silaturahmi ke kantor DPC PKB Indramayu. Yakni dengan tujuan yang sama guna membangun komunikasi politik dan sekaligus menawarkan untuk berkoalisi.
“Dan alhamdulillah kami datang ke PKS mendapat sambutan yang luar biasa. Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu H Ruswa MPdI cukup merespons dan siap berkoalisi,”jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (Bappda) Indramayu, Fressha Rezkana SPdI kepada wartawan usai melakukan silaturahmi.
Fressha menjelaskan ia bersama jajaran pengurus Gerinda sengaja melakukan kunjungan resmi ke kantor DPW PKS Indramayu. Kunjungannya tidak lain, Gerindra mengajak PKS untuk berkolaborasi dalam Pilkada 2024.
Juga sekaligus menyodorkan nama Ketua DPC Partai Gerindra H kasan Basari sebagai cabup atau cawabup yang diusung Partai Gerindra. Sebab, lanjut anggota DPRD Terpilih periode 2025_2029, hal ini sengaja kita lakukan untuk menjalin komunikasi politik dalam rangka menyamakan pandangan politik jelang ajang demokrasi yang digelar lima tahun sekali.
Komunikasi politik jelang Pilkada sangatlah penting, selain terjalinnya tali silaturahmi. Juga sebagai wahana untuk menyamakan ide dan gagasan ke depan.”Sengaja kita lakukan ini untuk menyamakan ide. Dan mudah_mudahan bisa berkolaboras,”imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu H Ruswa MPdI, menyambut bail silaturahmi dari pengurus DPC Partai Gerindra. Partai yang dipimpinnya itu terbuka dan siap berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk dengan Gerindra.
Karena pengurus yang ada di daerah, harus terus menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai di daerah. Apalagi sekarang ini, pengurus di daerah tidak diberikan wewenang untuk menentukan siapa cabup atau cawabup yang akan diusung.
Semua kewenangan, lanjut Ruswa, kembali lagi kepada pengurus DPP. Sebab bisa saja di daerah kita sudah mengusulkan nama calon. Sementara tiba_tiba dari DPP sudah punya calon sendiri, pengurus daerah mau tidak mau harus menerima keputusan DPP.
“Kita yang ada daerah tidak bisa memutuskan calon sendiri. Yang mempunyai kewenangan penuh adalah DPP. Sedangkan kita harus menerima jika muncul nama calon lain, meski bukan usulan dari daerah “pungkasnya seraya menegaskan PKS siap untuk berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk dengan Gerindra, tapi final nya ada di DPP. (Satim/Indra)