HAURGEULIS, indramayunews.id – Belum diketahui secara pasti penyebab insiden ini, namun dugaan sementara menyebutkan bahwa kendaraan Damkar mengalami mogok mesin saat berada di perlintasan kereta api. Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat kejadian mobil Damkar terlihat berhenti melintang di perlintasan. Ketika kereta api barang melintas dari Cirebon menuju Jakarta, mobil Damkar tersebut tidak kunjung bergerak.
Tabrakan pun tak bisa dihindari. Kendaraan pemadam kebakaran tersebut terseret hingga beberapa meter oleh kereta api barang yang melaju. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera berusaha melihat kondisi mobil tersebut untuk memastikan apakah ada korban di dalamnya. Beruntung, pengemudi dan penumpang kendaraan telah terlebih dahulu menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Indramayu, Teguh Budiarso, menjelaskan bahwa saat itu mobil Damkar yang membawa lima orang penumpang tengah menuju Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, untuk melakukan pemadaman kebakaran. Namun, ketika melintas di perlintasan kereta api Haurgeulis, mobil Damkar mogok akibat terhalang oleh becak motor (cator) yang berjalan perlahan di depannya.
“Kejadian sekitar jam 01.45. Saat itu kendaraan memang hendak melakukan pemadaman. Pas sampai di perlintasan, di depan mobil ada cator, sementara beberapa saat dari arah Cirebon meluncur kereta api barang. Mobil Damkar pun mati, dan penumpangnya langsung menyelamatkan diri,” ujar Teguh.
Beruntung, lima orang petugas pemadam kebakaran selamat karena sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari insiden tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(DRA)
