INDRAMAYU, Indramayunews.id – Rizky Ana Setiawan, Finalis Duta Genre Kabupaten Indramayu 2024, meluncurkan dua program inovatif bernama BERI GEN REHAT (Bersama Rizky Gerakan Remaja Sehat) dan BERI EDUSEKOL (Bersama Rizky Edukasi ke Sekolah) sebagai upaya untuk mencegah pernikahan dini di kalangan remaja. Program ini difokuskan pada edukasi remaja mengenai bahaya pernikahan dini serta pentingnya perencanaan masa depan.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di SMK Farmasi Indramayu, Rizky menjelaskan bahwa program BERI GEN REHAT bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang risiko pernikahan dini, khususnya yang terkait dengan kesehatan reproduksi remaja. Program ini diharapkan mampu membantu menurunkan angka pernikahan dini yang masih menjadi masalah signifikan di Indramayu.
Indramayu, yang dikenal sebagai kota mangga dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya, menghadapi tantangan besar terkait meningkatnya kasus pernikahan dini. Pada tahun 2022, tercatat 572 permohonan dispensasi nikah, menempatkan Indramayu di peringkat ketiga di Jawa Barat. Rizky menyoroti bahwa penyebab utamanya adalah kurangnya edukasi tentang kesehatan reproduksi serta minimnya pengawasan dari orang tua.
Mengacu pada data WHO dan BKKBN, pernikahan dini didefinisikan sebagai pernikahan yang terjadi pada usia di bawah 19 tahun, sementara BKKBN merekomendasikan usia minimal pernikahan adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Rizky menekankan bahwa pernikahan dini tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup di masa depan.
Selain BERI GEN REHAT, Rizky juga memperkenalkan program BERI EDUSEKOL, yang berfokus pada edukasi melalui sekolah-sekolah dan media sosial. Program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan dampak negatif pernikahan dini, agar remaja lebih sadar akan masa depan mereka.
Rizky optimis bahwa melalui kedua program ini, ia dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pernikahan dini di Indramayu serta mendorong terbentuknya generasi remaja yang cerdas, sehat, dan berkualitas.
“Bersama-sama, kita bisa menurunkan angka pernikahan dini dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi remaja di Indramayu,” ujar Rizky dalam acara sosialisasi tersebut.(Fasha)