INDRAMAYU, indramayunews.id – Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Fadjar, MPICT, melakukan kunjungan kerja ke Makodim 0616 Indramayu pada Selasa, 17 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Fadjar didampingi oleh Ketua Persit KCK PD III Siliwangi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Danramil dari Kodim 0614 Kota Cirebon, Kodim 0615 Kuningan, Kodim 0617 Majalengka, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, serta seluruh prajurit dan PNS Kodim 0616 Indramayu.
Dalam sambutannya, Mayjen Fadjar mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengunjungi Indramayu untuk pertama kalinya. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa sampai di Indramayu. Insya Allah saya akan kembali dalam tugas yang berbeda. Namun, karena masa tugas saya sebagai Pangdam sudah habis, saya juga sekaligus ingin berpamitan,” ujarnya.
Pangdam juga menyampaikan bahwa ia telah mendapatkan perintah baru dan posisinya akan digantikan. “Saya beserta istri sudah lama ingin berkunjung ke sini, dan kebetulan juga harus berpamitan. Jadi, kunjungan ini menjadi efisien,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Fadjar memuji Kabupaten Indramayu yang dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Jawa Barat. “Indramayu memiliki lahan sawah yang sangat luas. Kabupaten ini menjadi salah satu penghasil padi terbesar di Jawa, selain Kabupaten Karawang,” tambahnya.
Mayjen Fadjar juga mengingatkan kepada para prajurit untuk terus mendukung percepatan pembangunan di wilayah Jawa Barat. “Kita sebagai tentara harus menjadi stabilisator dan dinamisator pembangunan. Kita harus mampu menggerakkan masyarakat dan mendukung pemerintah daerah dalam berbagai aspek pembangunan,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar prajurit tetap memiliki militansi yang tinggi dan tidak mudah berpuas diri. “Malas bukan pekerjaan kita. Kita harus terus bergerak dan berkontribusi untuk bangsa ini. Tugas pokok TNI bukan hanya untuk perang, tetapi juga berperan dalam operasi militer selain perang, termasuk mendukung pembangunan nasional,” tutupnya.
Kunjungan Mayjen TNI Mohammad Fadjar ke Indramayu ini menjadi momentum penting, di mana beliau tidak hanya memberikan arahan strategis, tetapi juga berpamitan kepada seluruh jajaran sebelum mengakhiri masa tugasnya sebagai Pangdam III/Siliwangi.(Tim)