JAKARTA, indramayunews.id – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam pengumuman tersebut, Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Kabinet ini terdiri dari tokoh-tokoh yang sudah banyak diperbincangkan sebelumnya. Prabowo juga menyatakan bahwa pelantikan untuk para menteri akan dilakukan pada Senin pagi, 21 Oktober 2024, sementara wakil menteri akan dilantik pada siang harinya.
Presiden Prabowo sebelumnya telah memanggil sekitar 106 tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, relawan, akademisi, pengusaha, tokoh daerah, hingga pendakwah, untuk bergabung dalam kabinet ini.
Dalam pembentukan Kabinet Merah Putih, Prabowo mengakui bahwa kabinetnya lebih besar dari biasanya, karena banyaknya kementerian dan lembaga baru yang dibentuk. Ia menjelaskan bahwa besarnya kabinet ini adalah bagian dari komitmennya membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, merangkul berbagai kelompok dari seluruh Indonesia.
“Kabinet ini besar, banyak yang menyebut kabinet gemuk, tapi kita adalah negara besar. Saya harus merangkul semua pihak, dari Indonesia Barat, Tengah, dan Timur, serta dari beragam suku,” jelas Prabowo dalam sebuah acara di Jakarta pada 9 Oktober 2024.
Berikut daftar lengkap menteri yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto:
- Menkopolkam: Budi Gunawan
- Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
- Menko Pangan: Zulkifli Hasan
- Mensesneg: Prasetyo Hadi
- Mendagri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
- Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala BIN: Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya.
Kabinet ini diharapkan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dengan semangat persatuan dan keberagaman yang tercermin dari berbagai latar belakang para menteri dan pejabat yang terpilih.(Tim)