KOMPAK _ Kepala Kantor Kemenag Indramayu berpose bersama dengan pengurus FKUB Indramayu yang akan melaksanakan studi banding di FKUB Kota Bekasi, Rabu, 4 Desember 2024, di depan kantor Kemenag Indramayu/foto Indra
INDRAMAYU , indramayunews.id_Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indramayu, KH Syaerozi Bilal Ilyas, didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) H Aghuts Muhaemin SPdI MAg, melepas pengurus FKUB dalam rangka studi banding ke FKUB Kota Bekasi, Rabu, 4 Desember 2024.
Ketua FKUB Indramayu, KH Syaerozi Bilal Ilyas menjelaskan, kedatangan pengurus FKUB di Kota Bekasi bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama, bertukar pengalaman, dan meningkatkan sinergi.
Terutama dalam hal menjaga kerukunan umat beragama di masing-masing wilayah. Secara umum, kata KH Syaerozi, tujuan kegiatan tersebut meliputi:.
Kepala Kantor Kemenag Aghuts (kiri) bersama ketua FKUV KH Syaerozi Bilal
Pertukaran Informasi dan pengalaman
membahas program-program unggulan, strategi, dan pendekatan yang telah diterapkan oleh FKUB Kota Bekasi dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama, yang bisa menjadi inspirasi bagi FKUB Indramayu.
Yakni sebagai juara dua tingkat nasional pemuda milineal dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Meningkatkan Kapasitas Organisasi Belajar dari praktik terbaik yang dilakukan oleh FKUB Kota Bekasi untuk meningkatkan efektivitas kerja FKUB Indramayu dalam menjalankan tugasnya.
Sinergi dan Kerja Sama Antarwilayah,
membuka peluang untuk kerja sama dalam berbagai program, seperti sosialisasi, pendidikan kerukunan, atau kegiatan lainnya yang mendukung persatuan dan toleransi antarumat beragama.
Disamping itu, lanjut kiyai kharismatik, juga mempererat hubungan antar aggota FKUB,
nemperkuat jaringan antara qnggota FKUB di kedua wilayah untuk menciptakan solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama yang berkaitan dengan kerukunan beragama.
Penguatan nilai-nilai toleransi, menegaskan kembali pentingnya peran FKUB sebagai jembatan komunikasi antarumat beragama, serta mempromosikan nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan.
Silaturahmi semacam ini menjadi momen strategis untuk memperkuat upaya kolektif dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang plural.”Itu yang menjadi tujuan kami,”pungkas pengasuh Pondok Pesantren Raoudlatul Muta’allimin dan Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Darul Falah Kepolo Singaraja Indramayu ini. (dra)