INDRAMAYU, indramayunews.id – Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu sukses mengadakan seminar bertajuk “Kode Etik Jurnalistik bagi Wartawan Muda di Era Gen Milenial dan Gen Z” pada Jumat (10/1/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Kaca Lantai 2 STIDKI NU ini menghadirkan H. Adun Sastra, S.H., M.H., General Manager Radar Indramayu, sebagai pembicara utama.
Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya kode etik jurnalistik, khususnya bagi mahasiswa dan wartawan muda. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa, dosen, wartawan, dan masyarakat umum.
Ketua STIDKI NU Indramayu, H. Supendi Samian, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa jurnalistik merupakan salah satu pilar utama yang menjadi kekuatan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STIDKI NU. Ia menekankan pentingnya kemampuan menulis bagi mahasiswa, disertai pemahaman etika jurnalistik yang berlandaskan empirisme, rasionalitas, dan intuisi.
“Jurnalistik ini menjadi kekuatan besar dari KPI, sehingga mahasiswa kita wajib bisa menulis dan membuat buku. Di samping itu, mereka harus memahami etika jurnalistik agar karya tulis mereka berbasis empiris, rasionalitas, dan intuisi,” ujar H. Supendi.
Ia juga menargetkan penguasaan keterampilan tertentu bagi mahasiswa Prodi KPI setiap semester. “Dalam satu semester kita targetkan satu skill yang bisa dikuasai,” tambahnya.
Dalam seminar ini, H. Adun Sastra, S.H., M.H., menyebut pertemuan ini sebagai ajang pembelajaran bersama antara dirinya sebagai pembicara dan para mahasiswa. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan kode etik jurnalistik sebagai pedoman utama dalam menjalankan profesi wartawan.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh wartawan, salah satunya adalah kode etik jurnalistik yang semestinya dijadikan pegangan ketika seseorang menjalankan profesi sebagai wartawan,” tegasnya.
Selain seminar, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIDKI NU Indramayu dan Radar Indramayu. Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengembangan jurnalisme dan pendidikan media di wilayah Indramayu.
“MoU antara Radar Indramayu dengan STIDKI NU Indramayu ini semata-mata untuk mempertahankan eksistensi Radar Indramayu. Semoga ke depannya Radar Indramayu bisa tetap eksis dan lebih baik,” ujar H. Adun.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan bekal penting bagi mahasiswa, khususnya dalam memahami profesi wartawan secara profesional. Selain itu, kerja sama antara STIDKI NU dan Radar Indramayu menjadi langkah strategis dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan dan media di Indramayu.