KANDANGHAUR, indramayunews.id – Dalam aksi solidaritas untuk warga yang terdampak banjir di Desa Eretan Kulon dan Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, MTs Sekolah Alam Indramayu (MTs SAI) mengirimkan para siswa dan guru untuk membantu meringankan beban para korban. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/1/2025) dan melibatkan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 yang bertugas sebagai relawan dalam penyaluran bantuan.
Para siswa dengan penuh semangat terjun langsung ke lokasi bencana untuk membantu pendistribusian kebutuhan pokok kepada warga terdampak. Aksi kemanusiaan ini terlaksana atas koordinasi antara Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIN) Chapter Indramayu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. Bantuan yang disalurkan merupakan donasi dari para dermawan di Indramayu dan sekitarnya.
Kepala MTs Sekolah Alam Indramayu, Ahmad Marzuqi, SE., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter bagi para siswa.
“Ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk mengedukasi siswa agar memiliki kepedulian tinggi terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah. Mereka belajar bahwa kepedulian bisa ditunjukkan melalui materi, tenaga, maupun doa. Semoga nilai-nilai ini menjadi karakter yang melekat pada mereka di masa depan,” ujar Ahmad Marzuqi, yang merupakan lulusan MA Pesantren Modern As-Sakienah tahun 1997.
Kegiatan sosial ini melengkapi aksi kemanusiaan yang telah dilakukan oleh MTs SAI dan unit pendidikan lain di bawah naungan Yayasan Cahaya Semesta, seperti MI Sekolah Alam Indramayu dan RA Sekolah Alam Indramayu. Sebelumnya, yayasan ini telah aktif dalam penggalangan donasi untuk korban bencana alam seperti banjir dan erupsi gunung, serta bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza.
Dengan adanya keterlibatan langsung para siswa dalam aksi kemanusiaan ini, diharapkan mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam penanganan bencana serta menumbuhkan jiwa sosial yang kuat.(Dra)