INDRAMAYU, indramayunews.id – Puskesmas Pasekan beserta Pemerintah Kecamatan Pasekan berhasil meraih penghargaan dari Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina SH MH CRA atas inovasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting, Rabu (09/06)
Bupati Indramayu meminta semua lintas sektor untuk berkomitmen melakukan percepatan dan penanganan angka stunting di Kabupaten Indramayu. Hal ini dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indramayu yang lebih baik.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2021 yang diselanggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu yang dihadiri peserta dari Ikatan Doktor Anak Indonesia (IDAI) Cabang Indramayu, para kepala perangkat daerah, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Pertamina RU VI Balongan serta Bank BJB Cabang Indramayu, belum lama ini Selasa (08/06) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.
Dalam momentum tersebut, Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Puskesmas Pasekan beserta Forkopimcam Pasekan seraya menyerahkan piagam penghargaan terhadap Camat Pasekan A Syafruddin AS SPdi MM dan Kepala Puskesmas Pasekan Hj. Warcitem STr Keb SKM atas inovasi pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, juga kepada Puskesmas Pasekan beserta Forkopimcam dan jajaran Kepala Desa, yang sudah berkolaborasi dengan baik dengan meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat Kecamatan Pasekan. Dampaknya alhamdulillah kita berhasil dari tahun 2009-2020 angka Stunting Kecamatan Pasekan turun 0%. Artinya kita bebas dari Locus Stunting,” papar Camat Pasekan A Syafruddin AS SPdi MM.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, juga kepada Puskesmas Pasekan beserta Forkopimcam dan jajaran Kepala Desa, yang sudah berkolaborasi dengan baik dengan meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat Kecamatan Pasekan. Dampaknya alhamdulillah kita berhasil dari tahun 2009-2020 angka Stunting Kecamatan Pasekan turun 0%. Artinya kita bebas dari Locus Stunting,” papar Camat Pasekan A Syafruddin AS SPdi MM.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pasekan Hj Warcitem STr Keb SKM mengungkapkan bahwa Kabupaten Indramayu menargetkan angka stunting pada tahun 2026 sebesar 7,50 %.
Menurutnya, penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Indramayu harus lebih baik lagi, maka upaya penanggulangan stunting dibutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi misi pada lokasi dan kelompok sasaran.
“Semoga prestasi ini semakin memotivasi Puskesmas Pasekan beserta Forkopimcam Pasekan agar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat sebaik-baiknya. Semoga kolaborasi antar lembaga lebih solid lagi serta bisa bekerjasama lebih giat lagi kedepannya,” tandas Kepala Puskesmas Pasekan Hj Warcitem STr Keb SKM. (Mal)
