INDRAMAYU, indramayunews.id – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi berkunjung ke Kabupaten Indramayu belum lama ini. Hal tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari para petani. Terutama terkait isu pajak gabah dan beras, Sabtu (12/06).
Mantan Bupati Purwakarta yang akrab disapa Kang Dedi tersebut bertemu dengan seorang petani asal Indramayu yang menyampaikan aspirasi dan curahan hatinya. Dia ditemani anak lelakinya yang berambut unik, dikepang rapi.
“Sang petani itu berkata kepada saya, jika beli pupuk subsidi, selalu dikatakan tidak ada oleh pemilik kios pupuk,” kata Wakil Ketua DPR RI Komisi IV Dedi Mulyadi dalam akun Facebook resminya @Kang Dedi Mulyadi.
Kang Dedi memaparkan, Kebingungan Para Petani bertambah saat mendengar rencana gabah dan beras pun akan dikenakan pajak. Diceritakannya, bahkan petani sampai berkata dengan nada memelas, bahwa kelak anaknya tidak boleh jadi petani apalagi buruh tani, karena hidupnya tidakk pernah dihargai.
Dalam kesempatan lain, Dedi Mulyadi dalam rapat kerja DPR RI Komisi IV di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan pendapatnya terkait rencana Pemerintah akan mengenakan pajak pada bahan makanan pokok.
“Menurut saya, daripada mengenakan pajak pada beras, cabai, dan bawang, lebih baik menaikkan pajak kepada Industri makanan dan minuman yang membungkus dengan plastik botol atau kemasan plastik lainnya. Karena plastik menghasilkan limbah. Nah, pajak dari pajak plastik itu boleh digunakan untuk pengelolaan limbah di setiap desa dan di setiap daerah,” tandasnya (jal)