LOHBENER, indramayunews.id – Kejadian yang dialami pasien Covid-19 berinisial K (45) Warga Kecamatan Lohbener yang meninggal di mobil pick-up saat perjalanan menuju Rumah Sakit, dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Lohbener, Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi indramayunews.id, Rabu (16/06) siang tadi.
Uswatun Hasanah menjelaskan terkait pasien Covid-19 yang meninggal saat perjalanan di dalam mobil bak terbuka, pihak Puskesmas sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menolong pasien dengan menghubungi sejumlah Rumah Sakit, namun sejumlah Rumah Sakit yang dihubunginya penuh dan tidak bisa menerima pasien tersebut.
“Kami sudah berupaya untuk menelpon Rumah Sakit menanyakan ketersediaan ruang isolasi bagi pasien, namun penuh semua, kami pun menunggu konfirmasi dari pihak Rumah Sakit termasuk RSUD MIS Krangkeng, bilamana ada yang kosong untuk segera menghubungi kami, tapi upaya kami tidak bisa membuahkan hasil,” jelas Uswatun.
Pihak Puskesmas sudah menyampaikan kepada pihak keluarga, bahwa Rumah Sakit yang dihubunginya penuh semua, selain itu, pihak Puskesmas juga sudah berupaya memberikan penanganan secara khusus terhadap pasien.
Hanya saja, karena keluarga merasa tidak tega dengan kondisi pasien yang kondisinya semakin parah, mereka pun berupaya dengan membawa pasien mencari rumah sakit yang kosong dengan mobil bak terbuka.
Mereka mendatangi sejumlah rumah sakit mulai dari RS Mitra Plumbon Indramayu, RS Sentra Medika, RS Bhayangkara, RSUD MIS Krangkeng, dan terakhir ke RSUD Indramayu. Namun usaha keluarga ternyata tidak berhasil, semua rumah sakit menolaknya dengan alasan ruang isolasi khusus pasien Covid sudah penuh.
Karena tidak segera ditangani oleh tim medis rumah sakit, kondisi pasien makin memburuk dan pasien pun tidak kuat menahan rasa sakitnya dan kemudian meninggal dunia saat sedang perjalanan menuju rumah sakit.(Rhj)