INDRAMAYU, indramayunews.id– Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonni Koswara mengungkapkan dalam sehari, 13 warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 meninggal dunia.
dr Deden bahkan mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka tertinggi selama Masa Pandemi di Indramayu.
“Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, terus kemudian meninggal dunia,” Papar Kadinkes Kabupaten Indramayu dr Deden kemarin Minggu (20/06).
Sementara itu, berdasarkan data pantauan Covid-19 Kabupaten Indramayu total terkonfirmasi ada 9.948, masih dalam perawatan 1.285, sembuh 8.387, serta meninggal dunia tambah 13 dari sebelumnya 263 menjadi 276.
Adapun total suspek 7.300, total probable 92, total kontak erat 23.539, dan total Swab PCR 54.642 orang.
Sedangkan update Bed Occupancy Rate (Bor) atau ketersediaan tempat tidur Covid-19 di beberapa rumah sakit rujukan dari 324 yang tersedia, 315 diantaranya sudah terisi.
RSUD MA Sentot dari 49 terisi 46, RS Pertamina Balongan 25 terisi penuh, RSUD Indramayu 59 terisi 54, RS Bhayangkara 64 terisi penuh.
RS Mitra Plumbon 44 terisi penuh, RS Mursid Ibnu S 33 terisi 33, RS MM 8 terisi penuh, RSA Al Irsyad Haurgeulis 5 terisi penuh, dan RS Sentra Medika 37 terisi penuh.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA berharap, penegakan Prokes 4M dengan melibatkan seluruh unsur yang terkait melibatkan masyarakat penting untuk lebih ditingkatkan lagi sebagai upaya pencegahan.
“Kami akan tegas kedepan apalagi sudah banyak keluhan jika pola hidup masyarakat kita sudah abai terhadap Covid-19,” tutur Bupati Nina, Senin (21/06).
Untuk diketahui hotline Covid-19 Kabupaten Indramayu 08111333314 atau 081911019911 atau update informasi di website resmi covid19.indramayukab.go.id dan media sosial @dinkesindramayu atau @dinkes_indramayu. (Jal)
