PASEKAN, indramayunews.id– Kendati Puskesmas Pasekan gencar melakukan vaksinasi massal secara gratis, bahkan sampai ke pelosok desa, namun sangat disayangkan masih ada sebagian warga yang takut disuntik vaksin Covid-19. Alasannya takut efek samping yang ditimbulkan pasca vaksinasi, Selasa (2/06).
Puskesmas Pasekan terus mengejar target vaksinasi massal sebanyak 60 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasekan.
Kali ini, Tim Vaksinasi membuka posko di Mushola Blok Tegur Desa Pabean Ilir, dengan target minimal yang ikut suntik vaksin sebanyak 100 orang. Sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
“Hari ini kita mendapatkan 15 orang di wilayah Desa Pabean Ilir Blok Tegur. Memang jumlah ini tidak banyak. Persoalannya warga masih takut divaksin karena mereka khawatir efek sampingnya. Padahal ini aman. Karena sebelumnya mereka harus melewati screening atau tahapan tes kesehatan, sebelum menjalani vaksinasi. Nanti kita terus buka kembali posko vaksinasi massal ini, besok rencana di Desa Brondong Blok Bondol” papar Kepala Puskesmas Pasekan Hj Warcitem STr Keb SKM.
Meskipun tokoh Ketua RT maupun Ketua RW sudah mengajak masyarakat agar mengikuti vaksinasi gratis, namun tetap yang berkenan mengikutinya hanya tidak lebih dari 20 orang saja.
“Kami sangat berharap agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan serta semuanya mengikuti vaksinasi massal. Mumpung gratis. Kalau vaksin sendiri cukup mahal biayanya. Jadi semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Meskipun begitu memang tidak mudah, butuh edukasi dan sosialisasi terkait efek samping Vaksin Covid-19,” jelas Kepala Puskesmas Pasekan. (Jal)
