INDRAMAYU, indramayunews.id – Ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH Juhadi Muhammad SH menanggapi penggeledahan Kantor BPBD yang diduga ada penyelewengan dana bantuan penanganan bencana Pandemi Covid-19. Pihaknya mendukung Polres Indramayu usut tuntas dugaan korupsi tersebut, Jumat (02/07).
“Kami dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Jajaran Polres Indramayu untuk mengusut tuntas dugaan korupsi oleh pihak-pihak terkait,” Papar Ketua PCNU KH Juhadi Muhammad SH saat dikonfirmasi Via WA.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar juga turut menanggapi penggeledahan oleh Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Indramayu. Pihaknya menyerahkan sesuai prosedur hukum.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar menyatakan pada saat proses penggeledahan Kantor BPBD, dirinya tidak ada di tempat.
“Secara langsung saya tidak ada di tempat pada saat itu, begitupun kelanjutannya saya kurang paham. Juga, menurut saya biar prosesnya berlangsung sesuai prosedur hukum yang berlaku, saya tidak ada kapasitas untuk menjelaskan,” Papar Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar kepada Wartawan saat dihubungi Via WA.
Untuk diketahui, Kantor BPBD digeledah lantaran diduga menyimpan bukti dugaan penyelewengan bantuan bencana Pandemi Covid-19. Petugas juga membawa sejumlah dokumen yang terkait dengan pengeluaran anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19.
Kantor ini digeledah lantaran diduga menyimpan bukti dugaan penyelewengan bantuan bencana Pandemi Covid-19. Petugas juga membawa sejumlah dokumen yang terkait dengan pengeluaran anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19.
Menurut keterangan yang diperoleh di lapangan, petugas gabungan dari Polres Indramayu langsung menggeledah seluruh ruangan kantor BPBD. Termasuk ruangan Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar.
Dari ruangan kepala BPBD, petugas mebawa seluruh dokumen yang diduga kuat terkait penyimpangan bantuan BPBD. Bantuan yang diduga disimpangkan adalah bantuan dana Covid-19.
Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar membenarkan adanya penggeledahan oleh Polres Indramayu ke kantornya. Hanya dirinya saat itu tidak ada di kantor dan kebetulan sedang diluar menghadiri acara pemakaman.”Ya memang benar ada penggeledahan. Tapi kebetulan saya ada di luar sedang menghadiri pemakaman keluarga di Bongas saat dihubungi lewat telepon gengamnya. (Jal)