INDRAMAYU, indramayunews.id– Indramayu kembali berduka. Pasalnya Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Indramayu yang berprofesi sebagai bidan itu wafat setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (02/07).
Bidan yang berinisial IK (44) itu langsung dilakukan pemulasaran jenazah. Sebagai bentuk penghormatan, seluruh pegawai RSUD berdiri mengiringi kepergian jenazah almarhumah sembari berdoa.
Bidan IK dilepas oleh seluruh pegawai di teras Paviliuan Kidang Kencana RSUD Indramayu, hari ini Jumat (02/07) setelah sebelumnya disholatkan jenazah secara berjamaah.
“Almarhumah Bidan IK rencananya akan dimakamkan di TPU Desa Arjasari Kecamatan Patrol. Kami sangat kehilangan sosok ibu bidan IK. Beliau memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya,” ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Medis RSUD Indramayu, Agung Suhartono.
Agung lebih lanjut menjelaskan bahwa Bidan IK sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 lewat klaster keluarga. Sempat menjalani isolasi mandiri, kondisi bidan IK ternyata memburuk.
Bidan IK, kemudian dilarikan ke RSUD Indramayu untuk dilakukan perawatan. Namun kondisinya terus memburuk sampai kemudian dinyatakan wafat.
“Bidan IK sudah 1,5 tahun bekerja di ruang kebidanan RSUD Indramayu. Sebelumnya, ia bertugas di Puskesmas Tukdana. Karena kebutuhan tenaga kebidanan, maka beliau dipilih untuk mengisinya di RSUD. Bukan tanpa alasan, karena kinerja beliau sangat baik,” papar Kepala Bidang Keperawatan, Nono Sugiono. (Jal)