INDRAMAYU, indramayunews.id– Berbagai upaya dilakukan warga Indramayu untuk menolak segala bencana termasuk Pandemi Covid-19. Puluhan Warga pesisir Pantai Tiris Desa Pabean Ilir melakukan tradisi tolak bala baritan pada malam Jumat Kliwon, Kamis (22/07).
Ritual baritan diawali dengan berdoa bersama ba’da maghrib di tiga titik setiap saluran air tepat di samping jembatan. Warga berduyun-duyun mengumpulkan tumpeng berisi lauk pauk dan uang koin untuk ditebarkan surak usai berdoa bersama.
“Pada intinya kami memohon kepada Allah SWT lewat tradisi baritan yang sudah turun temurun ini. Kami berdoa bersama, bersilaturahmi, dan makan-makan bersama. Setelah itu ada surak koin yang ditebarkan kepada anak-anak dan warga yang hadir mengikuti baritan. Ini sebagai simbol menebar atau menjauhi segala bencana,” papar sesepuh Warga Pesisir Tiris Masudi (53).
Setelah Ba’da Isya, lanjut Masudi, mereka warga dari tiga titik itu berkumpul di satu titik lalu berkeliling bersama-sama sambil melafalkan kalimat tahlil. Hal itu diungkapkan sebagai permohonan perlindungan kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa agar menjauhkan seluruh warga dari segala macam keburukan dan kejahatan yang melanda.
“Akhir-akhir ini warga kami banyak yang meninggal dunia karena penyakit. Termasuk penyakit yang sedang ramai Covid-19 ini. Jadi kami berupaya denga tradisi baritan ini selama 7 kali berturut-turut setiap malam Jum’at. Mudah-mudahan Ikhtiar ini bisa menolak bala dan bencana,” ungkapnya. (Jal)
