SINDANG, indramayunews.id– 10 Relawan Gabungan Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu membentuk Posko Check Points Informasi dan edukasi penanggulangan Covid-19 di GOR Singalodra Kecamatan Sindang, Rabu (28/07).
Menurut keterangan dari Sekjen Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Kabupaten Indramayu Eka Priyatna, Posko Check Points Penanggulangan Covid-19 tersebut dibuka selama 24 Jam Penuh. Tujuannya untuk membantu para pasien positif Covid-19 yang menjalan Isolasi Mandiri atau yang sedang menjalani perawatan.
“Kami berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu melalui BPBD membentuk layanan posko 24 Jam dengan 2 shift yang diisi oleh 10 relawan gabungan. Tim relawan akan bergerak membantu Satgas Covid-19 dengan mengisi fase-fase kosong yang tidak atau belum tersentuh oleh Satgas,” Papar Sekjen FKP3D Kabupaten Indramayu Eka Priyatna.
Dijelaskannya, fase-fase kosong tersebut meliputi pendataan warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), bantuan sosial, warga Isoman yang meninggal di rumah, bantuan darah, bantuan oksigen, serta kebutuhan plasma darah konvalsen pasien dari penyintas Covid-19.
Pada tugas pertamanya, lanjut Eka, Tim Relawan telah membantu melayani Warga Isoman yang meninggal dunia di rumah. Warga tersebut telah dilayani hingga sampai pada pemulasaran jenazah.
“Kami para relawan siap membantu dengan sistem piket yang kami bagi 8 jam per-shiftnya. Kami siap bekerja penuh 24 jam di posko. Ini akan menjadi model layanan posko di lingkungan masyarakat yang akan menjadi contoh diterapkan di daerah lainnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui BPBD Kabupaten Indramayu: dalam program Posko Check Points Penanggulangan Covid-19 di GOR Singalodra berkolaborasi dengan 10 Relawan Gabungan yang berasal dari berbagai komunitas seperti PMI, Pramuka, Karang Taruna, RAPI, MDMC, FKP3D, Komdas, Baguna, FPRB, serta Relawan Jabar Bergerak. (Jal)