JUNTINYUAT, indramayunews.id –Â PT. Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera terus mengebut pekerjaan proyek break water (pemecah gelombang, red) di sepanjang pantai Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Pembangunan proyek break water sepanjang 700 meter itu diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021 mendatang.
“Pemasangaan ratusan kubus di sepanjang pantai desa setempat terus dikebut. Sebanyak 200 kubus terpasang setiap harinya menggunakan ekskavator. Bahkan bisa sampai 400 kubus hingga 600 kubus apabila lembur kerja,’jelas Ahmad, bagian konsultan PT. Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera kepada wartawan, kemarin saat ditemui di lokasi proyek.
Ahmad menjelaskan, selain pemasangan kubus, pekerja juga tengah melakukan perbaikan tanggul di sepanjang pantai. Tanggul di sepanjang pantai tersebut, harus dilakukan perbaikan karena jebol akibat gerusan abrasi air laut.”Pelaksanaan kegiatan proyek dimulai pada bulan Maret. Diperkirakan pembangunan akan rampung antara bulan Oktober atau November mendatang,”imbuhnya.
Sementara penanggungjawab PT. Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera, Transito melaporkan progres pembangunan proyek break water diperkirakan mencapai 48 persen. Bahkan sudah lebih, dan sisanya sedang berjalan.”Proyek pemasangan kubus terus kita kebut. Kualitas pembangunan proyek juga kita utamakan. Para pekerja di lapangan diharuskan mengedepankan protokol kesehatan. Dan, pekerja mayoritas dari warga setempat,”pungkasnya. (Sep/rilis)