JAKARTA, indramayunews.id – Salah satu ABK korban KM Elang yang meninggal dunia Adam (19) warga Bogor, akibat insiden terbaliknya KM Elang Laut di Teluk Jakarta sekitar Perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu Jakarta ditemukan oleh Polair Polres Kepulauan Seribu pada hari selasa (14/09) kemarin.
“Korban langsung dievakuasi menuju RS POLRI untuk proses identifikasi lebih lanjut.” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Pihak juga menegaskan bahwa pihaknya bersama personil SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap tiga korban lagi yaitu Abdul Malik (20), Arif (27), dan Agus (19) dengan melakukan penyisiran dengan radius kurang lebih 2 NM2 di sekitar lokasi terbaliknya kapal. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan BMKG mengenai kondisi cuaca di perairan guna menurunkan tim penyelam.
Diketahui KM Elang Laut terbalik pada selasa (14/9) kemarin sekitar pukul 05.00 WIB di Perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu. Kapal nelayan tersebut sedang melakukan perjalanannya dari Pelabuhan Muara Angke untuk melaut mencari ikan kemudian dihantam gelombang yang cukup tinggi yang menyebabkan kapal tersebut terbalik.
Enam korban berhasil diselamatkan oleh RIB 03 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan langsung dievakuasi menuju RS Atmajaya untuk dilakukan perawatan.
Sementara hingga kini unsur SAR yang tergabung dalam Operasi SAR hari ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, KSOP Muara Angke, Satpolair Polres Kep. Seribu, POS AL Pantai Mutiara, VTS Tanjung Priok, Kapal Tanto Setia, Kapal Pancaran Integrity, dan Nelayan sekitar maaih terus melakukan pencarian terhadap 3 ABK yang hilang. (Wrn)
