LELEA, indramayunews.id – Minuman sari buah ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga, yaitu kelapa muda. Anda pasti tahu kan….?. Sari buah kelapa muda banyak ditemui di sepanjang jalan. Menjamurnya para pedagang kelapa muda di daerah pesisir pantai utara jawa itu karena kondisi cuaca di daerah ini cukup panas, sehingga masyarakat tidak lain pasti memburu minuman sari buah kelapa muda tersebut.
Untuk menarik minat para konsumen, salah satu pedagang kelapa muda di Desa Larangan Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu ini menyajikan menu kelapa muda bakar. Selain untuk menghilangkan dahaga, kelapa muda bakar tersebut juga berkhasiat untuk menghancurkan batu ginjal dan menambah vitalitas tubuh.
Salah satu pedagang yaitu Ade Syuhada (35). Ia menjual kelapa muda bakar dengan dinamai warungnya yaitu ‘Ngidam’.
Ade Syuhada menuturkan, ia membuat warung kelapa muda bakar ‘Ngidam’ ini berawal saat istrinya sedang hamil anak pertamanya, pada saat itu istrinya sedang mengidam minta kelapa bakar, sejak itulah dirinya berinisiatif untuk membuka usahanya sendiri kelapa muda bakar hingga sekarang.
“Dari tahun 2016 banyak suka duka yang saya rasakan dalam merintis usaha kelapa bakar, pernah suatu hari dari dagang kelapa bakar sehari saya hanya dapat 30 ribu rupiah,” tutut Ade Syuhada saat ditemui indramayunews.id di tempat jualannya, Selasa (21/09).
Menurutnya proses pembakaran kelapa muda bakar itu sendiri memerlukan waktu sekitar 2 jam, pembakaran selama dua jam tersebut agar air yang terdapat didalam buah kelapa mendidih.
“Untuk mendapatkan rasa dan khasiat kelapa bakar yang diinginkan ada berbagai campuran yang dimasukan kedalam kelapa yang sudah dibakar,” jelas Ade.
Menurutnya, selain dibakar, kelapa muda tersebut diberi racikan diantaranya yaitu susu, madu, jahe, sereh serta rempah-rempah lainnya yang membuat rasa kelapa mudanya itu khas pantura.
Racikan yang dicampur kedalam kelapa muda bakar itu sangat bagus untuk kesehatah, yaitu bisa menambah daya tahan tubuh/imun, meningkatkan kesuburan pada wanita, pereda batuk, meriang dan masuk angin.
Tidak hanya itu, kelapa muda bakar itu ternyata banyak diminati oleh pecinta kuliner di Kabupaten Indramayu, karena berkhasiat juga sebagai obat untuk penyakit batu ginjak kelapa bakar itu sendiri adalah buat obat batu ginjal.
Ade mengaku, di masa pandemi saat ini ternyata membawa berkah bagi usahanya. Di masa pandemi saat ini, penjualan kelapa muda bakar terus meningkat dan omsetnya cukup besar. Dalam waktu sehari saja Ade bisa menjual 200 hingga 300 butir kelapa.
“Justru Pada masa pandemi saat ini, pesanan kelapa muda bakar sangat tinggi antar 200 hingga 300 butir kelapa bakar laku terjual,” jelasnya.
Bahkan pada saat angka kasus Covid-19 meningkat bebetapa bulan lalu, banyak pembeli yang datang dari luar daerah yaitu dari Cirebon, Kuningan hingga daerah Majalengka. Mereka yang datang membeli kelapa bakar ini rata-rata mendapat informasi dari media sosial.
“Kami buka dari pukul 08.00 WIB pagi hingga 20.00 WIB malam, berbagai racikan kelapa muda bakar kami sediakan. Dan salah satunya adalah kelapa muda bakar +telur bebek
yang dipercaya dapat menambah vitalitas pria” imbuh Ade.
Sementara salah seorang penikmat kelapa muda bakar ‘ngidam’ larangan-lelea Kang Sigit mengatakan, banyak khasiat yang terdapat pada kelapa muda bakar. Ia sering menikmati kelapa bakar untuk menambah imun/daya tahan tubuh.
“Apalagi diminum pada saat masih kondisi panas, paket komplit kelapa muda bakar inu sangat terasa dan banyak manfaatnya,” terang kang Sigit.
Kalau anda minat untuk mencicipinya, silahkan datang langsung ke pondok kelapa muda bakar ‘Ngidam’ yang beralamat di Desa Larangan Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Di Pondok Kelapa Muda Bakar ini siap menyajikan aneka racikan kelapa muda bakar yang khas dan banyak di minati oleh para konsumen. (Sep)
