KANDANGHAUR, indramayunews.id – Kegiatan vaksinasi massal yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Selasa (19/10) disambut antusias oleh para pelajar dan masyarakat khususnya di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Vaksinasi massal juga merupakan program nasional yang diselenggarakan pemerintah pusat, dengan sasaran vaksinasi khususnya para pelajar dan masyarakat. Untuk kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Kabupaten Indramayu tersebut menyasar ke para pelajar SMK Muhammadiyah Kandanghaur dan santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Kabupaten Indramayu.
Sementara kegiatan vaksinasi massal di Jawa Barat yang diselenggarakan oleh BIN Daerah Jabar dengan target 6.500 vaksin. Kegiatan tersebut difokuskan di Kabupaten Indramayu salah satunya yaitu di SMK Muhammadiyah Kandanghaur.
Kegiatan vaksinasi ini menyasar ke para pelajar, diantaranya SMK Muhammadiyah Kandanghaur sebanyak 2.500 pelajar yang sudah divaksin, sedangkan Santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan sebanyak 1.500 santri yang sudah dilakukan vaksinasi. Dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BIN daerah Jabar tersebut yaitu sebanyak 4.000 vaksin yang diberikan khususnya bagi pelajar di Kabupaten Indramayu.
Selain itu, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BIN tersebut juga dilakukan dengan cara menyambangi warga secara langsung atau door to door di Desa Maruyung RW 02, dengan sasaran 1.250 warga dan di Desa Mandala Haji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung dengan sasaran 1.250 warga.
“Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu pemerintah pusat dalam program percepatan vaksinasi menuju herd imunity pada 9 Desember 2021 mendatang,” jelas Kepala BIN Daerah Jabar Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto kepada indramayunews.id di sela sela kegiatan vaksinasi massal di SMK Kandanghaur Indramayu.
Kegiatan vaksinasi massal yang dipimpin langsung oleh Kepala BIN Daerah Jawa Barat, di SMK Muhammadiyah Kandanghaur itu rencananya akan dilanjutkan dengan dialog khusus bersama Presiden Jokowi dan para pelajar lainnya melalui virtual secara serentak di seluruh daerah. (Wri)