INDRAMAYU, indramayunews.id – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kabupaten Indramayu, menggelar Apel Siaga Bencana Alam, yang berlokasi di petak 22a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Proyek Khusus, Bagian Kesatuan Pemakuan Hutan (BKPH) Jatimunggul, Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Rabu (17/11).
KPH Indramayu sebagai penyelenggara acara ini menjelaskan bahwa sudah semestinya Apel Siaga dilakukan, mengingat saat ini Berdasarkan informasi dari BMKG, bahwa musim hujan tahun 2021 di wilayah Indonesia terjadi di bulan Oktober sampai November dengan puncak musim Januari sampai Pebuari 2022, kondisi tersebut berarti bahwa kita harus bekerja lebih keras agar di bulan tersebut tidak terjadi bencana alam.
Apel Siaga kali ini dihadiri oleh Administratur KPH Indramayu, Wakil Administratur, Satgas Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Indramayu, Cabang Dinas Kehutanan wilayah IX Sumedang, Forkopincam Kecamatan Terisi, beserta seluruh Asper/KBKPH dan KRPH, Danru Polisi Hutan dan jajarannya, Mandor Polter dan Masyarakat (LMDH).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Administratur KPH Indramayu Asep Saepudin. Dalam Intruksinya Asep Saepudin menghimbau kepada seluruh jajaran untuk sigap dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini.
“Maksud dan tujuan diadakannya Apel siaga ini adalah merupakan bentuk kesiapsiagaan kita dalam penanggulangan bencana alam baik itu banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang yang semoga saja tidak terjadi di kawasan hutan kita ini, penanggulangan bencana alam tidak dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik petugas lapangan, managemen, pemerintah Kabupaten/kota, dan masyarakat (LMDH),” himbau Asep.
“Menjaga lingkungan agar tetap sehat, apabila lingkungan sehat, hutan mempunyai manfaat yang lestari, tidak terjadi pencemaran maka kita sendirilah yang akan menikmati kehidupan yang nyaman dan sehat. Sedangkan apabila lingkungan rusak, hutan hancur maka kita sendiri pulalah yang akan menderita,” ujarnya.
Melalui Apel tersebut pihaknya menghimbau kepada seluruh unsur yang hadir, baik petugas lapangan, polhutMob maupun masyarakat agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas, dan tuntas untuk dapat melakukan antisipasl terhadap bencana sehingga dapat meminimalkan terjadinya korban jiwa.
Sementara itu Kepala Bidang BPBD Indramayu, Caya dalam sambutanya mengajak kepada semua masyarakat untuk mencegah sedini mungkin bencana alam.
“Petakan daerah-daerah rawan bencana, ciptakan sinergitas yang baik antara pemerintah desa dengan Perhutani serta instansi lainya,” ujarnya.
Caya juga berharap kepada semua masyarakat mempunyai tanggung jawab dan peduli bencana. “Ini bukan tangung jawab salah satu instasi pemerinah saja, namun tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (Krn)