INDRAMAYU, indramayunews.id – Dalam rangka mensukseskan program pemerintah dan meningkatkan penghasilan petani hutan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Program Makmur jagung kepada 9 Kelompok Tani Hutan (KTH).
Kegiatan itu diselenggarakan di Pesanggrahan Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Cikawung, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Rabu (24/11) kemarin.
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Indramayu , Asep Saepudin beserta jajaran, perwakilan dari PT Pupuk Kujang, Wahyu Sunu Aji, PT Sang Hyang Seri (SHS), PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) dan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Administratur KPH Indramayu Asep Saepudin mengatakan, pihaknya mendukung Program pemerintah yang di luncurkan Kementrian BUMN dan Pupuk Indonesia (Persero) kepada kelompok tani hutan, karena tujuannya adalah tidak lain untuk menunjang kegiatan pertanian khususnya tanaman jagung, guna meningkatkan produktivitas hingga penghasilan para petani dengan tetap menjaga kelestarian hutan.
“Melalui Program Makmur jagung ini Perhutani KPH Indramayu telah mengalokasikan lahan seluas 130 Hektar terbagi 9 kelompok tani hutan dengan jumlah 65 orang petani hutan yang telah lolos selektif (BI Cheking) oleh pihak pembiayaan yaitu Bank BRI melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan terlaksananya program ini para petani hutan juga bisa meningkatkan kesejahteraannya dan mengajak para petani lainnya masuk dalam program tersebut.
Perwakilan PT pupuk Kujang, Wahyu sunu Aji menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah memfasilitasi program dari Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia untuk mensejahterakan petani. Di mana ada jaminan asuransi, ada jaminan ketersediaan pupuk, benih dan pemasaran produksi sehingga dapat memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.
Ekosistem di sini nantinya akan melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo dan PT SHS.
Ketiga perusahaan ini berkomitmen dalam sektor permodalan dalam hal ini kredit usaha rakyat (KUR), jaminan asuransi pertanian dan pengadaan benih juga pemasaran.
Sedangkan pihak KTH yang diwakili oleh Tasda dari KTH Wana Lestari, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan suport dari pihak Perhutani atas program tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya atas terlaksananya program ini, khususnya kepada Perhutani KPH Indramayu yang telah membantu memfasilitasi proses pengajuan sehingga kami 9 kelompok tani hutan dapat dipercaya melaksanakan Program Makmur tersebut,’’ uangkapnya. (Rls/Krn)