INDRAMAYU, indramayunews.id – Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat, melakukan blusukan di Kabupaten Indramayu, Senin (13/12). Mereka gencar melaksanakan vaksinasi massal tahap kedua, kepada masyarakat secara serentak di 13 desa yang difokuskan di Kecamatan Kandanghaur.
Sebelumnya, tim juga melakukan kegiatan vaksinasi massal pada tahap pertama sekitar tanggal 8 sampai 9 Desember lalu dengan target 2.000 vaksin di sekitar 21 titik di Kecamatan Kandanghaur.
Hal ini disampaikan Kepala BIN Daerah Jawa Barat, Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto. Menurutnya, langkah yang dilakukan merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mengakiri pandemi Covid-19.
“Sesuai petunjuk dan perintah Bapak Presiden Jokowi, BIN turun langsung untuk membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah,” ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi door to door pada tahap kedua ini kembali menyasar kepada masyarakat secara serentak di 13 desa di sekitar 21 titik di Kecamatan Kandanghaur yang belum mendapatkan akses vaksin. Petugas bahkan harus menggunakan delman, untuk menjemput warga yang akan divaksin.
“Sengaja kita lakukan agar masyarakat mau divaksin. Dan ini sangat membantu kita, karena masyarakat pun dengan suka rela bersedia untuk divaksin, baik mereka yang bekerja di penggilingan beras maupun petani yang tengah menggarap lahan pertanian,” lanjutnya.

Yang menjadi target vaksinasi door to door, BIN Jawa Barat pada tahap kedua ini menargetkan akan memvaksin hingga 2.000 orang, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua dengan di fokuskan di 13 desa di Kecamatan Kandanghaur.
“Hari ini sasaran pelaksanaan vaksinasi digelar secara serentak di 13 desa yang difokuskan di Kecamatan Kandanghaur. Pada tahap kedua ini kami menargetkan 2.000 orang bisa divaksin di 13 desa hingga Selasa besok,” tandasnya.

Meskipun telah divaksin, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Selain tetap memakai masker, masyarakat diminta untuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
“Jangan karena merasa telah divaksin, masyarakat jadi abai terhadap protokol kesehatan. Karena penggunaan masker bisa mengurangi resiko penularan dan vaksinasi mampu mengurangi resiko kematian akibat Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, vaksinasi door to door yang dilaksanakan BIN Jawa Barat disambut baik Kuwu Karangmulya, Drs T Nashuka. Dengan kegiatan ini, ia berharap kekebalan kelompok, khususnya di Desa Karangmulya bisa meningkat.
“Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih BIN Jawa Barat. Semoga langkah ini mampu menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat,” singkatnya.
Hal yang sama disampaikan Camat Kandanghaur, Iim Nurahim SSos MSi. Dengan kekebalan kelompok yang semakin meningkat, pandemi Covid-19 diharapkan akan segera berakhir.
“Dengan kekebalan yang semakin meningkat, aktivitas di setiap lini kehidupan diharapkan akan kembali normal seperti sedia kala. Sehingga proses pembangunan juga bisa dilaksanakan seperti sebelum masa pandemi Covid-19 melanda,”pungkasnya. (Mhd)