INDRAMAYU, indramayunews.id – Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu, menutup objek wisata Pantai Tirtamaya di Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat, Kamis (6/1). Penutupan dilakukan, hingga menunggu ditetapkannya pihak pengelola Pantai Tirtamaya.
Di pintu masuk Pantai Tirtamaya, tampak terpampang pengumuman penutupan, berukuran 4 kali 2 meter. Satpol PP Kabupaten Indramayu, bahkan harus menggembok gerbang Pantai Tirtamaya.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Indramayu, Teguh Budiarso SSos MSi. Menurutnya, penutupan yang dilakukan semata untuk menegakkan aturan.
“Kami hanya menegakkan Perda (Peraturan Daerah, red). Tidak kurang dan tidak lebih,” ucapnya.
Ditambahkannya, penutupan dilakukan hingga ditetapkannya pihak pengelola Pantai Tirtamaya yang definitif. Pihaknya juga memberikan imbauan kepada pedagang dan pekerja pariwisata, untuk segera mengosongkan lokasi wisata.
“Sekali lagi kami mohon pengertian Bapak dan Ibu sekalian, kami hanya menjalankan tugas. Dan kami yakin, Ibu Bupati pasti akan lebih bijak untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu, H Carsim SpdI MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Hj Ela Nurlaela Sari SE MSi menyebutkan, penutupan dilakukan setelah mendapati kesepakan dengan pekerja pariwisata. Selain pedagang, mereka terdiri dari orang-orang yang selama ini menggantungkan penghidupan dari Pantai Tirtamaya.
“Sudah disepakati oleh semuanya, baik pedagang, karyawan maupun mereka yang selama ini memberikan layanan jasa kepada pengunjung pantai. Dan mereka bersedia mengosongkan lokasi, sampai ada pengelola yang definitif,” jelasnya
Selama penutupan, Disbudpar akan memperbantukan sejumlah pekerja. Selain menjaga aset Pantai Tirtamaya, pekerja yang diperbantukan ditugasi untuk merawat dan menjaga kebersihan di sekitar objek wisata.
“Ada 10 orang yang akan kami perbantukan. Petugas kebersihan dan petugas pengamanan masing-masing 4 orang. Dua orang lainnya merupakan tim SAR (Search and Rescue, red),” pungkasnya. (Ucp)