INDRAMAYU, indramayunews.id – Status mesum di aplikasi pesan singkat salah seorang kuwu (Kepala Desa, red) di Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, sempat membuat geger dan viral di media sosial. Atas kejadian tersebut, kuwu berinisial S tersebut menyampaikan permohonan maaf.
Pada klarifikasi melalui video, Kuwu S menyatakan gambar tidak senonoh itu tidak sengaja tersebar. Hal itu terjadi karena kelalaian dirinya, sebagai manusia biasa.
“Tujuannya adalah mengunggah foto lain, tetapi yang terunggah foto tersebut. Dan ini bukan disengaja,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf, atas tangkapan layar foto yang kemudian terlanjur viral di media soal. Foto tak senonoh yang diakuinya sudah dihapus tersebut, hanya digunakan untuk kepentingan konsumsi pribadi.
“Mohon maaf karena telah membuat gaduh. Ini menjadi pembelajaran untuk saya, agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, polisi telah memanggil Kuwu S, untuk mendalami kasus tersebut. Meski mengaku unggahan tersebut terjadi karena ketidaksengajaan, polisi tetap melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan dari Kuwu S.
“Dari pengakuan sih tak sengaja kepencet, hingga terunggah di status WA. Namun tetap kita dalami motif yang sebenarnya,” pungkas Kapolsek Gantar, Iptu Maman Kusmanto.
Untuk diketahui, seorang kuwu di Kecamatan Gantar sempat membuat geger warga di Kabupaten Indramayu. Unggahan foto tak senonoh dengan memamerkan alat vital di status aplikasi pesan singkatnya, terlanjur beredar dan menjadi viral di jagat dunia maya pada Kamis (6/1).