INDRAMAYU, indramayunews.id – Kabupaten Indramayu menjadi satu dari sembilan kabupaten yang ditetapkan sebagai sentra tambak garam nasional. Hal ini diharapkan semakin meningkatkan usaha garam rakyat, sebagai upaya peningkatan derajat kehidupan masyarakat.
Keputusan pemerintah tentunya disambut antusias sejumlah pihak. Salah satunya oleh pelaku usaha garam rakyat.
Salah satunya disampaikan H Maming, petambak garam asal Kecamatan Krangkeng. Menurutnya, dukungan penuh diberikan pemerintah kepada petambak garam, akan berimbas pada peningkatan perekonomian para pelaku usaha garam rakyat.
“Terima kasih kepada pemerintah yang memberikan perhatian lebih kepada kami. Semoga ini menjadi awal kebangkitan usaha garam rakyat di Indramayu,” tuturnya kepada indramayunews.id, Jumat (28/1).
Sejumlah program telah disiapkan pemerintah untuk mengangkat potensi garam di Kabupaten Indramayu. Diantaranya adalah pembinaan dan pelatihan usaha garam, pemasaran dan pengolahan garam, penguatan kapasitas kelembagaan, penataan tambak garam, sarana dan parasarana infrastruktur tambak garam, dan penampungan hasil panen usaha garam melalui revitalisasi gudang garam rakyat dan gudang garam nasional serta pencucian dan pengolahan garam.
“Bantuan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi petambak garam. Sebagai upaya peningkatan produksi dan kualitas garam rakyat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Kumaedi menjelaskan, penetapan Indramayu sebagai sentra tambak garam nasional bukan tanpa alasan. Dengan garis pantai sepanjang 114 kilometer, Kabupaten Indramayu memiliki potensi yang sangat besar dalam upaya pemenuhan kebutuhan garam nasional.
“Akan dikembangkan sentra garam di Kabupaten Indramayu. Tiga wilayah yang disiapkan meliputi Kecamatan Krangkeng, Losarang serta Kecamatan Kandanghaur,” jelasnya.
Sebagai salah satu sentra tambak garam nasional, Kabupaten Indramayu juga diamanahi sebagai pionir pusat pelatihan dan bisnis tambak garam. Hal ini didukung dengan pembangunan gedung Pusat Pelatihan dan Bisnis Garam.
“Ini pertama di Indonesia. Semoga bisa terus bersinergi dengan Pemkab Indramayu, dalam upaya mewujudkan Indramayu Bermartabat,” pungkasnya. (IN-011)