INDRAMAYU, indramayunews.id – Enam putra terbaik dari wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar), mendapat kesempatan dididik untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Mereka mendapat pelatihan di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Operator Rigger dan Operator Forklift di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu.
Menurut Oki Sandiyo, salah seorang peserta pelatihan, hanya orang-orang terpilih yang mendapatkan kesempatan pelatihan. Dan ini merupakan bentuk perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina SH MH CRA.
“Tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan, karena yang lolos adalah hasil seleksi dari seluruh alumni BLK Indramayu. Terima kasih Ibu Bupati yang memberikan perhatian lebih kepada kami,” tutur pemuda yang dilatih sebagai Operator Rigger kepada indramayunews.id, Jumat 28/1).
Hal yang sama diungkapkan Ade Rizki Septiawan, peserta pelatihan lainnya. Ia mengaku bersyukur, bisa diberikan kesempatan untuk lebih mengasah kemampuan diri.
“Ini berkat dukungan penuh dari Bupati Nina yang tegas dan lugas. Terima kasih, beliau sosok pemimpin yang memperhatikan rakyatnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu H Erpin Marpinda SSos MH, didampingi Kepala Balai Latihan Kerja BLK Asep Kurniawan MPd menjelaskan, Bupati Nina memberikan rekomendasi kepada 6 putra terbaik untuk mengikuti pelatihan di Cepu. Dan setelah mengikuti pelatihan, keenam pemuda ini akan mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh PPSDM Cepu.
“Rasa syukur dan terima kasih yang disampaikan kepada Bupati Nina sangat wajar. Karena memang atas hasil seleksi dan rekomendasi Bupati Nina lah mereka dapat terpilih untuk mengikuti pelatihan,” pungkasnya sambil menjamin mereka bakal dipekerjakan di proyek Patimban dan PLTU. (IN-012)
