KANDANGHAUR, indramayunews.id – Akibat cuaca buruk yang terjadi di pantai utara jawa beberapa hari terakhir tepatnya di perairan Kabupaten Indramayu, sebuah kapal milik nelayan KM Luragung yang dinaiki 3 ABK tenggelam dihantam gelombang besar, Jum’at (11/2).
Petugas gabungan dari SAR Cirebon dan Satpolair Polres Indramayu dan Lanal Cirebon serta petugas BPBD yang mendapat laporan, langsung terjun ke lokasi mencari ketiga ABK KM Luragung di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan Komandan Tim Pos SAR Cirebon Syarif mengatakan, kejadian itu berawal saat para korban sedang mencari ikan di sekitar perairan Indramayu.
Tiba tiba gelombang besar dan angin kencang terjadi dan menghantam kapal korban, akibatnya kapal yang dinaiki ketiga korban bocor dan tenggelam. Mereka langsung menyelamatkan diri masing-masing dengan alat seadanya.
“Kejadian ini berawal saat para korban sedang mencari ikan si sekitar perairan Indramayu, namun tiba tiba kapal yang dinaikinya dihantam gelombang dan mengalami kebocoran, sehingga kapal tidak kuat menahan derasnya air laut yang masuk ke dalam kapal dan akhirnya kapal tersebut tenggelam”, jelas Syarif.
Dari hasil pencarian, petugas berhasil menyelamatkan 2 ABK yang masih hidup, kedua korban yaitu bernama Juanda (55) dan Juwanto (49) keduanya merupakan warga Dusun Tengah RT 002/004 Desa Sukahaji Kecamatan Patrol Indramayu, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Pantura MA. Sentot Patrol untuk mendapatkan pertolongan media.
Sementara nahkoda kapal bernama Alpandi (38) yang merupakan tetangga korban selamat, masih belum berhasil ditemukan. Petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban, dengan kembali di pusatkan di sekitar radius 100 meter lokasi tenggelamnya kapal.
“Alhamdulillah berkat kerjasama tim, kami berhasil menyelamatkan 2 ABK dengan kondisi masih hidup, kedua korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal, mereka sempat terombang ambing di tengah laut. Sementara kami masih melakukan upaya pencrian terhadap nahkoda kapal”, pungkasnya. (IN-012)
