32.5 C
Indramayu
Minggu, 27 April 2025

Safari Kebhinekaan di Indramayu, Habib Luthfi Puji Kerukunan Umat Beragama Bumi Wiralodra

INDRAMAYU, indramayunews.id – Ratusan anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) keagamaan dan tokoh lintas agama, menghadiri Safari Kebhinekaan yang digelar di halaman Masjid Agung Indramayu, Kamis (10/3).

 

Kegiatan yang diikuti tokoh lintas agama dan lintas sektoral di Kabupaten Indramayu ini, diisi oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

 

Menurut anggota Wantimpres, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, kerukunan umat beragama merupakan salah satu modal dasar persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, toleransi antar umat beragama akan mampu memperkuat sistem pertahanan dan ketahanan nasional.

 

“Sejak dini kita harus tanamkan kebhinekaan kepada anak-anak kita, dimulai hal-hal yang paling kecil. Tidak untuk membicarakan perbedaan, tapi demi satu Indonesia,” ungkap ulama kharismatik asal Pekalongan Jawa Tengah yang akrab disapa Habib Luthfi.

 

Dijelaskannya, tanggung jawab untuk menanamkan jiwa nasionalisme, bukan sekadar sebagai kegiatan seremonial belaka. Lebih dari itu, jiwa nasionalisme yang dipupuk akan menjadi bekal keberlangsungan bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan dunia.

 

“Ke depan, tantangan sebagai bangsa Indonesia akan semakin berat dan semakin besar. Tidak hanya faktor intern dalam negeri, namun juga faktor konstelasi politik di luar negeri,” jelasnya.

 

Untuk menjawab tantangan ke depan, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan tetap menjaga dan mempertahankan kearifan budaya lokal. Identitas sebagai bangsa dengan beragam latar belakang ini, dapat memberikan kekuatan lebih untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia.

 

“Contohnya bisa kita ambil pelajaran dari kisah pewayangan, yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Filosofi yang terkandung, jauh-jauh hari telah disiapkan oleh Wali Sanga, dari Kanjeng Sunan Bonang hingga Kanjeng Sunan Kalijaga,” tuturnya.

 

Ia pun meminta segenap komponen bangsa untuk bersatu dalam menjawab tantangan dunia, dengan visi yang jauh ke depan. Diantaranya dengan memerangi segala bentuk hoaks, yang banyak beredar dan berseliweran menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa.

 

“Dengan banyaknya tokoh lintas agama berkumpul dan berdampingan saat ini, merupakan benteng persatuan dan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dan Indramayu merupakan contoh keberagaman, dengan toleransi antar umat beragama yang patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia,” tandasnya.

 

Sementara itu, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA mengaku bangga dengan sikap toleransi antar umat beragama di Kabupaten Indramayu. Ia berharap, seluruh komponen masyarakat di Kota Mangga bisa menjaga dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah tercipta.

 

“Semoga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Indramayu mampu terus dijaga dan dipertahankan. Karena hal ini merupakan salah satu modal dasar untuk mengisi kemerdekaan, yakni membangun dan memajukan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Indramayu,” pungkasnya.

 

Selain ratusan tokoh lintas agama dan lintas sektoral, Safari Kebhinekaan dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Danrem 063/Sgj Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan serta Dir Intelkam Polda Jabar Kombes Polisi Ruslan Ependi. Turut hadir jajaran Forum Konunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. (IN-011)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles