Kembangkan Kuliner Khas Indramayu Tanpa Minyak Goreng
INDRAMAYU, indramayunews.id – Menyikapi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng dipasaran, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menggagas “Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak” yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 April 2022 mendatang.
Selain disebabkan karena kelangkaan minyak goreng, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kuliner sehat khas Indramayu yang diolah tanpa minyak goreng.
Kegiatan “Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak” ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh seluruh pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Indramayu. Lokasi kegiatan adalah di Gedung PGRI Sindang mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Ada tiga kategori yang dapat diikuti oleh UMKM peserta festival yaitu katagori makanan pembuka, kategori makanan utama, dan kategori makanan penutup. Masing-masing UMKM hanya boleh mengikuti satu jenis kategori lomba.
Kepada para pemenang, akan ada hadiah dari Bupati Indramayu untuk juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2, dan 3 untuk masing-masing kategori. Selain itu akan ada juga hadiah menarik dari sponsor.
Persyaratan bagi UMKM yang ingin mengikuti festival ini adalah:
• Peserta lomba wajib sudah di vaksin dosis 1 & 2
• Peserta adalah UMKM yang berdomisili di Kabupaten Indramayu
• Menu yang dilombakan diolah tanpa minyak goreng
• Menggunakan bahan lokal /non import
• Membawa peralatan masak sendiri
• Wajib daftar via WA dan melakukan daftar ulang pada saat pengambilan nomor peserta & nomor booth
• Pendaftaran melalui nomor WhatsApp 081220652020 (Ririen Oce Iskandar).
Ketua Panita Penyelenggara “Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak” yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo menyatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kreatifitas UMKM dalam mengolah bahan-bahan makanan tanpa digoreng dan untuk mengangkat kuliner khas Indramayu lebih berkelas, lebih dikenal masyarakat secara lebih luas baik tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Di samping “Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak” , juga akan ada bazaar makanan tanpa minyak goreng dan craft dari TP PKK Kabupaten Indramayu, Darma Wanita Persatuan (DWP) Perangkat Daerah, Persit dan Bhayangkari , DWP Pengadilan Negeri Indramayu, Kejaksaan Negeri Indramayu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu, Kementerian Agama Kabupaten Indramayu & UMKM terpilih yang akan menampilkan produk bazaar berupa makanan tanpa digoreng.
Wakil Ketua Panitia yang juga adalah Ketua Pelaksana “Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak”, Ririen Oce Iskandar mengungkapkan, pemilihan Alun-alun Indramayu sebagai tempat diadakannya festival ini dikarenakan sesuai dengan salah satu dari 10 program Unggulan Bupati Nina Agustina yaitu Alun-alun Rakyat (A-lur). Selain itu juga untuk mendekatkan rakyat dengan pemimpinnya. (IN-012)