JUNTINYUAT, indramayunews.id – Akibat lepas pengawasan dari orang tuanya, seorang balita berusia 3 tahun bernama Andika Wisnutama warga Desa Segeran RT 17/09 Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Blok Sajem Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat Indramayu, Selasa (25/4/2023).
Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh warga setempat dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi, tubuh korban mengalami kaku dan perut korban mengalami kembung, tidak hanya itu jasad korban juga mengalami luka dan mengeluarkan darah pada bagian hidung dan mulutnya, diduga akibat mengalami benturan bebatuan yang ada di sekitar sungai.
Menurut pengakuan orang tua korban Caswita (38) mengatakan, korban sebelumnya sedang bermain di depan rumahnya yang tak jauh dari sungai di depan rumahnya, sekitar pukul 09.00 WIB korban hilang dan orang tua korban bersama keluarga lainnya sempat mencari korban, namun tidak ditemukan.
Pihak keluarga korban sempat panik karena korban tiba tiba menghilang. Setelah beberapa jam kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, korban ditemukan oleh warga sekitar di aliran sungai dalam kondisi mengambang.
“Sebelumnya anak saya sedang bermain di depan rumah, tiba tiba dia (korban) hilang jadi saya panik dan saya bersama saudara langsung mencari anak saya tapi tidak ketemu, kemudian sekitar jam 15.30 WIB anak saya ditemukan di sungai sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Caswita.
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian dari Polsek setempat, kemudian polisi bersama petugas Dokmaru dari Puskesmas Juntinyuat langsung mendatangi lokasi dan mengevakusi korban ke rumah duka. Petugas langsung melakukan visum terhadap jasad korban dan dipastikan korban meninggal akibat tenggelam. (Ji)