Foto: Mila Minhatul Maulana.
KEDIRI, indramayunews.id – Yayasan Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah menggelar Haflah Akhirusanah di Aula Muktamar Pondok Lirboyo, Kota Kediri pada Sabtu (3/6/2023) malam.
Siswi berprestasi Madrasah Aliyah (MA) di bawah Yayasan Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah itu diraih oleh Mila Minhatul Maulana.
Ia adalah Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Haerudi dan Siti Maesaroh, asal Waga Desa Lanjan Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Jawa Barat (Jabar).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Dzuriyah Al-Mahrusiyah, Al-Habib Umar Bin Ahmad AlMutohar, Abdullah Abu Bakar S,E. KH. Imam Muarif dan segenap tamu undangan yang lain. Juga hadir seluruh pengajar dan siswa-siswi tingkatan akhir di lingkungan Lembaga Pendidikan Yayasan Al-Mahrusiyah.
Gus Melvien mewakili sambutan atas nama Dzuriyah Almarhum Almaghfurlah KH. Imam Yahya Mahrus. Ia menyampaikan tentang kelulusan ini bukanlah akhir dari menuntut ilmu, jangan sampai bosan untuk menuntut ilmu lagi.
“Kami ucapkan selamat telah menyelesaikan pendidikan kalian di jenjang masing-masing. Jangan sampai berhenti untuk menuntut ilmu, apalagi sampai kapok tidak ingin mondok lagi. Teruslah mencari ilmu dimanapun berada,”jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwasanya yang dipelajari di ponpes itu bukan hanya perihal ngaji dengan guru ketika di dalam kelas. Melainkan cara seorang santri untuk adaptasi dengan orang-orang baru, belajar untuk menggunakan segala fasilitas di bawah standar’ Hal ini bagian dari proses pembelajaran untuk membentuk pribadi yang kuat.
Menurutnya jangan menyesal untuk mondok lagi, ngaji kalian itu tidak hanya melalui sistem pembelajaran di kelas. Yakni dengan guru atau mustahiq, proses bersosialisasi dengan orang-orang yang belum dikenal.
Adaptasi terhadap lingkungan baru dan lain-lain, semuanya adalah bagian pembelajaran untuk membentuk pribadi yang kuat,”tambah Cucu K.H Mahrus Aly ini.
Hal senada diungkapkan Al-Habib Umar Bin Ahmad Al-Mutohar. Ia memberikan mauidzotul hasanah, yaitu memberikan nasihat mengenai pentingnya untuk mengutamakan hal yang kaitannya dengan pendidikan
“Pendidikan itu penting,walau pada lingkungan yang fasilitasnya kurang memadai. Karena orang yang menggunakan ilmu lebih terhormat daripada menggunakan tenaga, seperti halnya dokter dan tukang becak.
Berkaca dari situ, alhamduliliah kita bisa mondok apalagi ketika menuntut ilmu di pondo tersebut ‘ akan mendapatkan barokah,
“Selamat dan sukses atas peraihan oenghargaan kepada siswa siswi berprestasi. Mereka berasal peserta 1002 Bait Alfiyah, Khotimin dan Khotimat Serta Santri Hamilul qur’an 30 juz.
Semoga Penghargaan yang di raih dapat menambah semangat dalam menuntut ilmu juga memberikan manfaat di kemudian hari. (dra)