CIREBON, indramayunews.id _ Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan kegiatan SAWIT FOR US” di Kampus UI BBC Cirebon, kemarin.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi menjelaskan industri sawit nasional
sebagai kekuatan energi baru terbarukan dan masa depan indonesia di tengah bahan bakar fosil yang akan habis.
Bem PTNU Jawa barat mendorong industri sawit nasional untuk menjadi sumber energi yang fresh dan hijau. Hal itu juga bagian dari keberpihakan kita terhadap Petani khususnya petani sawit.
BPDPKS Telah memberikan banyak Manfaat kepada masyarakat, mahasiswa dan santri, baik berupa beasiswa, riset dan dorongan penguatan ukmk berbasis sawit. Bahkan Helmi menegaskan kepada mahasiswa NU perwakilan Jabar bahwa
sejuta manfaat dari kelapa sawit.
Ini harus terus di gelorakan di tengah perang dagang, dan banyaknya kampanye negativ tentang sawi. Persepsi baik tentang sawit dari kita madalah wujud dukungan terhadap industri sawit kita.”Mari kita sosialisasikan kepada masyarakat,”imbuhnya.
Hal senada disampaikan Rahayu Dwi Mumpuni. ia sebagai Staff sekretaris Aprobi, mengatakan hilirisasi prodak-prodak sawit terus di sebarluaskan di semua sektor. Karena kita 5idak sadar hari ini selalu di temani prodak yang mengandung sawit.
Dan industri sawit nasional kita adalah benteng pertahanan ekonomi negara. Memanfaatkan era digital dengan konten positif tentu lebih baik dan lebih keren.
Karena Generasi milenial dan Z akan sangat tergantung pada opini yang dibangun yang ada di media sosial karena dunia hari ini dalam genggaman.
Kami BEMPTNU Berterimakasih kepada BPDPKS dan Aprobi yang sudah memberikan edukasi baik dan positif.”Kami akan sebarluaskan ini hingga ke plososk jawa barat dan khusunya kepada mahasiswa NU Jawa Barat,”terangnya.
Menurutnyaia akan terus membangun sinergi dengan BPDPKS dan Aprobi dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan meng counter isu-isu negatativ di berbagai platform media sosial untuk kepentingan nama baik sawit kita. (Satim)
