INDRAMAYU, indramayunews.id_ Sosok Dr Dr Ir H Ady Setiawan SH MH MM MT, dinilai berhasil dalam memimpin Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu. Bahkan melalui tangan dinginnya, perusahaan milik Pemkab Indramayu itu mengalami perkembangan cukup signifikan
Hal ini bisa dilihat dengan pencapaian PAD yang setiap tahunnya mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya cukup signifikan setiap tahunnya. Dari data yang diperoleh indramayunews.id, PAD pada tahun 2020 sebesar Rp. 1. 686.716.154, tahun 2021 sebesar Rp. 1. 713.927.914, tahun 2022 Rp.3.353.105.445, dan tahun 2023 mencapai Rp. 3.720.779.185.
Melihat perkembangan cukup pesat di tubuh Perumdam Tirta Darma Ayu itu juga tak t lepas dengan Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA, selaku pemilik modal. Bakal calon bupati Indramayu yang diusung PDI Perjuangan selalu memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan Perumdam Tirta Darma Ayu.
Tepatnya pada tanggal 4 November 2021 lalu, Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA melantik mantan Direktur Perumdam Kabupaten Jember. Seperti apa terobosan yang sudah dilakukan oleh Dirut Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu selama dua tahun sepuluh bulan memimpin..?
Salah satu terobosan yang telah dilakukan Dirut Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Ady Setiawan adalah melaksanakan. Program Dermayu Banyu Sehat (Debas).
Agar masyarakat yang belum menikmati ketersediaan air bersih, bisa menikmati melalui program yang satu ini.
Memiliki program unggulan Debas itu sama seperti Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) dan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang merupaka Program Bupati Hj Nina
“”Program yang satu ini dengan tujuan untuk memberikan pelayanan air bersih ke wilayah yang belum terjangkau air bersih,”jelas Plh. Manajer Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu, Dedy Rohaedi, SH, kepada Radar Indramayu, belum lama ini.
Dedy Rphaedi menjelaskan, selain Program Debas, mantan Direktur PDAM Kabupaten Grobogan itu membuat petugas khusus. Agar bisa dengan cepat apabila ada pelanggan yang mengadu khususnya masalah pelayanan di lingkungan Perumada Air Minum.
Ditangan dingin Ady, perusahan milik Pemkab Indramayu itu membuat Unit Reaksi Cepat (URC). Hal ini merupakan salah satu program unggulan untuk melakuka tindakan cepat dan tepat atas laporan masyarakat atau pelanggan.”Semua pengaduan masyarakat, bisa telpon langsung. Petugas URC ini lah yang akan gerak cepat untuk menemui.pepanggan yang mengadu,”jelasnya.
Pada tahun 2023, lanjut Dedy, menjadi tahun penting bagi Perumdam Tirta Darma Ayu, dengan pelaksanaan program Debas (Dermayu Banyu Sehat) yang menandai langkah besar dalam penyediaan air bersih berkualitas di wilayah Kabupaten Indramayu.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan air bersih bagi masyarakat.
Sepanjang tahun 2023, program Debas berhasil mencapai sejumlah pencapaian signifikan. Salah satu capaian utamanya adalah peningkatan kapasitas produksi air bersih melalui perbaikan dan pembangunan fasilitas penyaringan baru.
“Ini berkontribusi pada penurunan keluhan masyarakat terkait kualitas air. Karena sebelumnya menjadi isu utama di beberapa daerah di Indramayu,”jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, program ini juga memperluas jaringan distribusi dengan menambah panjang pipa distribusi dan meningkatkan konektivitas ke area-area yang belum terjangkau.
Program Debas juga melibatkan pemeliharaan dan perbaikan sistem pipa yang sudah ada, yang berdampak pada pengurangan kebocoran dan peningkatan efisiensi distribusi.
Upaya ini membantu mengurangi pemborosan air dan memastikan suplai yang lebih stabil kepada pelanggan.
Dari segi finansial, program ini mendukung pendapatan asli daerah (PAD) Perumdam Tirta Darma Ayu melalui peningkatan tarif layanan yang sejalan dengan perbaikan kualitas layanan. Hal itu berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu. Selamat dan sukses buat Bupati Nina dan Pak Deair yang sangat luar biasa dalam memajukan Perumda Tirta Darma Ayu. (Indra/ H. Sudiyono)
