29.2 C
Indramayu
Minggu, 27 April 2025

Peluncuran Kapal LKM. K-01 Gunung Surowiti, Langkah Strategis Ma’had Al-Zaytun Menuju Blue Economy

INDRAMAYU, indramayunews.id – Dalam perayaan 25 tahun berdirinya Ma’had Al-Zaytun, Syaykh Panji Gumilang secara resmi meluncurkan kapal LKM. K-01 Gunung Surowiti pada Rabu, 28 Agustus 2024. Acara yang dihadiri oleh ratusan tamu dari berbagai kalangan ini juga turut dihadiri oleh Mayor Jenderal TNI Kivlan Zein, S.I.P., M.Si., sebagai sahabat dekat Syaykh.

Kapal dengan bobot 200 gross ton ini merupakan salah satu dari dua kapal besar yang dibangun oleh Ma’had Al-Zaytun, bertujuan untuk memaksimalkan potensi blue economy di Indonesia. Prosesi peluncuran dimulai pagi hari dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza, diiringi paduan suara santri Al-Zaytun.

Dalam sambutannya, Syaykh Panji Gumilang menekankan pentingnya sektor kelautan dan perikanan untuk ketahanan pangan nasional. “Jangan takut kelaparan, Indonesia banyak makanan,” tegasnya, menyoroti kemampuan sumber daya laut Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa, meskipun menghadapi krisis global.

Peluncuran kapal dilakukan dengan sistem air bag, memastikan kapal meluncur ke perairan dengan aman. Acara semakin meriah dengan lantunan lagu-lagu patriotik dan mars Al-Zaytun, menciptakan suasana penuh semangat dan kebanggaan.

Kapal LKM K-01: Eretan kulon Kecamatan Kandanghaur kabupaten Indramayu -Jawa Barat

Kapal LKM. K-01 Gunung Surowiti, dengan warna dominan merah, putih, dan biru, merupakan kapal tradisional modern yang terbuat dari kayu dan dilapisi fiber. Dilengkapi mesin Scania yang andal, kapal ini dirancang untuk mendukung penangkapan ikan tuna sirip kuning dari Papua, memenuhi kebutuhan pangan santri Al-Zaytun.

Nama Gunung Surowiti diambil dari bukit di Desa Surowiti, Gresik, daerah asal Syaykh Panji Gumilang, sebagai simbol penghormatan. Kapal ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan internal Ma’had tetapi juga berperan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia dan mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dari ancaman pencurian ikan oleh kapal asing.

Peluncuran ini menegaskan visi Syaykh Panji Gumilang untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa pelaut melalui pengembangan sektor perikanan berkelanjutan. Diharapkan kapal ini mendukung konsumsi ikan berkualitas tinggi di dalam negeri sebelum diekspor, demi kesejahteraan rakyat dan peningkatan kecerdasan bangsa.

Acara ditutup dengan tumpengan dan prosesi larungan nasi kuning ke laut sebagai penghormatan terhadap tradisi nusantara. Kapal LKM. K-01 Gunung Surowiti resmi meluncur pada pukul 14.55 WIB, menandai babak baru dalam perjalanan Ma’had Al-Zaytun menuju kemandirian dan kejayaan maritim.

Syaykh Panji Gumilang berharap bangsa Indonesia selalu optimis menghadapi masa depan, khususnya dalam hal ketahanan pangan. “Tidak perlu khawatir, Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah,” pesannya kepada masyarakat.(DRA)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles