27.5 C
Indramayu
Kamis, 13 Februari 2025

Riksa Budaya dan Festival Mangga di Indramayu: Sinergi Budaya dan Ekonomi Lokal

INDRAMAYU, indramayunews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sukses menggelar Riksa Budaya dan Festival Mangga di Kabupaten Indramayu pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal dan memperkenalkan potensi unggulan daerah, terutama mangga yang telah menjadi ikon Indramayu.

Acara dimulai dengan dialog budaya bertema “Penguatan Nilai Budaya Penggunaan Bahasa Daerah Dermayu”, yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK setempat. Berbagai seni tradisional turut memeriahkan, seperti Tari Topeng Kelana oleh pelajar SLB, tembang dolanan anak oleh 200 pelajar SD, hingga penampilan seni unik seperti kidung memitu dan ula-ula kelabang.

Momentum utama dalam festival ini adalah panen mangga bersama, di mana pengunjung dapat langsung memetik mangga dari gunungan yang disiapkan panitia. Indramayu memamerkan berbagai jenis mangga unggulan seperti Gedong Gincu, Harum Manis, Cengkir, dan Agrimania, yang membuktikan kualitas Indramayu sebagai salah satu sentra mangga terbaik di Indonesia, (2/12/ 2024).

Beragam seni tradisional lainnya juga ditampilkan, mulai dari Tari Topeng Kelana Udeng Dermayu, Tari Sintren, Berokan, hingga pertunjukan Tarling. Pada malam hari, pertunjukan Gong Renteng dan kolaborasi sandiwara dengan wayang kulit berhasil memukau pengunjung.

Tak hanya budaya, acara ini juga menghadirkan pameran produk ekonomi kreatif seperti batik khas Indramayu, kerajinan tangan, serta olahan mangga seperti dodol dan sirup. Stan-stan UMKM dipadati pengunjung yang antusias mencari produk lokal berkualitas.

Plh. Asisten Daerah Jawa Barat, Dodo Suhendar, yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, menyampaikan pentingnya menjaga budaya sebagai identitas lokal. “Budaya harus menjadi jangkar yang kokoh di tengah globalisasi. Mangga Indramayu adalah aset berharga yang perlu dijaga dan terus dikembangkan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya dan mendukung potensi ekonomi lokal. “Melalui acara ini, kami berharap budaya Indramayu tetap eksis, dan mangga sebagai ikon daerah mampu terus menembus pasar internasional,” katanya.

Festival ini menjadi bukti nyata sinergi antara budaya dan ekonomi, memperkuat posisi Indramayu sebagai pusat seni dan komoditas unggulan di Jawa Barat.(Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles