26 C
Indramayu
Jumat, 14 Februari 2025

Gus Ipul Tinjau Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Indramayu, Relokasi untuk Korban Banjir Rob

KANDANGHAUR, indramayunews.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025). Kampung nelayan ini dirancang sebagai tempat tinggal layak bagi 93 kepala keluarga (KK) nelayan yang terdampak banjir rob.

“Kampung ini adalah bukti kerja kolaborasi antara Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Baznas, dan Habitat for Humanity. Inilah bentuk kerja bersama yang diharapkan oleh Presiden,” ujar Gus Ipul.

Pembangunan kampung seluas 1,6 hektare ini mencakup 9.900 meter persegi untuk area perumahan dan 6.100 meter persegi untuk fasilitas umum dan area ekonomi. Setiap rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas tanah 60 meter persegi, dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

Gus Ipul menjelaskan, kampung ini juga dilengkapi fasilitas pemberdayaan ekonomi bagi warga, seperti pelatihan olahan hasil laut untuk istri nelayan. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 70 persen, dan kampung tersebut direncanakan menjadi model yang akan diterapkan di lokasi lain.

“Kami juga akan melakukan bedah kampung di tempat lain. Relokasi seperti ini sangat penting untuk membantu masyarakat terdampak bencana,” imbuhnya.

Dukungan Pemerintah dan Baznas
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menghibahkan tanah senilai Rp1,6 miliar untuk mendukung pembangunan.

“Biasanya mereka kebanjiran setiap hari. Alhamdulillah, sekarang sudah direlokasi. Kami ucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Baznas atas perhatian kepada masyarakat nelayan,” kata Nina.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, menyebutkan bahwa Baznas berperan dalam pembangunan fasilitas pendukung seperti community center, taman ramah anak dan lansia, sentra kerajinan, galeri UMKM, dan masjid dua lantai senilai Rp2,1 miliar.

“Baznas berkomitmen membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk melalui total bantuan senilai Rp4,7 miliar di kampung ini,” ujarnya.

Harapan dan Manfaat bagi Warga
Kaseli (51), salah satu penerima manfaat, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Sebelumnya, ia bersama keluarganya harus hidup di rumah yang tidak layak huni dan terdampak banjir rob.

“Rumah saya hancur, ternak hanyut, dapur rumah terbawa arus. Tapi sekarang kami punya rumah baru dan diberi pelatihan ekonomi seperti membuat bakso ikan, kerupuk, dan batik ecoprint,” kata Kaseli.

Program ini memberikan harapan baru bagi para nelayan Indramayu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Dengan adanya relokasi ini, masyarakat nelayan tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang layak, tetapi juga peluang untuk meningkatkan perekonomian melalui berbagai pelatihan yang diberikan. (Ibeng)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles