25.7 C
Indramayu
Kamis, 13 Februari 2025

Indramayu Dukung Agroforestry Pangan, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

INDRAMAYU, indramayunewd.id – Kementerian Kehutanan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta Perum Perhutani melaksanakan Penanaman Serentak Agroforestry Pangan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2024). Kegiatan ini mengintegrasikan tanaman padi lahan kering dengan tanaman serbaguna (Multi-Purpose Tree Species/MPTS) dalam pola agroforestry untuk optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan secara berkelanjutan.

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan produktivitas lahan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan. Menurutnya, pola agroforestry dapat menjadi solusi adaptif dan mitigatif yang efektif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan. Dengan integrasi pertanian dan kehutanan, kita bisa memaksimalkan produktivitas lahan, mendukung kesejahteraan masyarakat, dan melindungi ekosistem,” ujar Raja Juli Antoni.

Ia menambahkan, Kementerian Kehutanan melalui program kehutanan sosial bersama Kementerian Pertanian menargetkan pengembangan agroforestry tanaman pangan di lahan seluas ± 1,9 juta hektare. Dari luasan tersebut, ± 389.406 hektare sesuai untuk komoditas padi lahan kering. Jika ditambahkan dengan potensi di areal Perhutani, maka total lahan potensial mencapai ± 419.462,37 hektare.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penanaman agroforestry pangan serentak merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program ini juga diharapkan dapat menjadikan kawasan hutan sebagai cadangan pangan agroforestry yang berkelanjutan.

“Hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang demi pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Amran.

Di tingkat daerah, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, sekitar 4.400 hektare kawasan hutan di Indramayu siap mendukung agroforestry, dengan lahan tersebar di Kecamatan Gantar, Kroya, dan Terisi.

“Alhamdulillah, ini bisa meningkatkan produksi padi di Indramayu karena memanfaatkan lahan hutan. Kita optimis swasembada pangan yang menjadi program Presiden RI bisa terwujud,” kata Nina Agustina.

Kegiatan penanaman serentak ini berlangsung di 26 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergitas Program Pembangunan Bidang Kehutanan dengan Bidang Pertanian guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.(Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles