INDRAMAYU, indramayunews.id – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-2 Griya Aswaja di Jalan Ir. H. Juanda, Singajaya, Indramayu, pada Ahad (16/5/2025). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Harlah NU ke-102 yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Indramayu.
Peringatan Harlah berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakapolres Indramayu Kompol Ryan, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat Iing Rohimin, Ketua Jatman Indramayu Gus Farid, Ketua MWCNU Kecamatan Indramayu KH Ubaidilah Bilal, Ketua Fraksi PKB DPRD Indramayu Ahmad Mujani Nur, Ketua HIPMI Indramayu, serta perwakilan Danlanal Cirebon. Acara juga dihadiri tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, KH Juhadi Muhammad menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Yayasan Griya Aswaja Indramayu. Ia berharap lembaga ini dapat bersinergi dengan NU dan terus memberikan manfaat bagi warga Nahdliyin di Indramayu.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas lahirnya Griya Aswaja ke-2 yang didirikan Kang Ade Syaekudin. Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan NU dan memberikan maslahat bagi keluarga Nahdliyin di Kabupaten Indramayu,” ujar KH Juhadi Muhammad.
Lebih lanjut, KH Juhadi berharap Griya Aswaja dapat menjadi pusat diskusi dan kajian mengenai persoalan Ahlussunnah wal Jamaah. “Harapan kami, Griya Aswaja bisa menjadi tempat diskusi wacana-wacana ke-Aswajaan,” tambahnya.
Griya Aswaja Indramayu adalah sebuah yayasan sosial-keagamaan yang didirikan oleh Ade Syaekudin atau akrab disapa Kang Ade. Ia memiliki ikatan kuat dengan tokoh-tokoh NU di Indramayu, sebagai cucu KH Mansyur, ulama NU di masa penjajahan, serta Hj Hasanah yang turut merintis Muslimat NU.
Meski berkiprah di tingkat nasional sebagai Koordinator Lisensi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI, Kang Ade tetap berkomitmen mengembangkan Griya Aswaja Indramayu. Dalam perannya di BNSP, ia bertanggung jawab atas lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di berbagai sektor, termasuk Polri, TNI, Kejaksaan, Lemhannas RI, hingga perusahaan swasta.
Sebagai organisasi Islam moderat dan inklusif, Griya Aswaja Indramayu aktif menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, antara lain kajian keislaman, edukasi tentang Islam rahmatan lil ‘alamin, pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, serta program sosial seperti santunan dhuafa dan kegiatan amal lainnya.
Ade Syaekudin yang menjabat sebagai Ketua Pembina Griya Aswaja Indramayu menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami sangat mengapresiasi semua ucapan selamat dan dukungan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam bidang keagamaan dan sosial,” ujarnya.
Menurut Kang Ade, Griya Aswaja Indramayu hadir sebagai benteng pelestarian tradisi Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat. Dengan komitmen kuat dari pengurus dan dukungan masyarakat, Griya Aswaja Indramayu terus berkembang sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan berbasis nilai-nilai Islam Nusantara.
“Kami ingin menjadikan Griya Aswaja Indramayu sebagai rumah besar bagi masyarakat yang ingin mendalami Islam dengan semangat kebangsaan dan kearifan lokal,” ujar Kang Ade.
Peringatan Harlah berlangsung khidmat dengan berbagai kegiatan, seperti doa bersama, santunan anak yatim dan dhuafa, serta kajian Aswaja. Ketua MWCNU Indramayu, KH Ibnu Ubaidillah Bilal, dan Wakil Ketua PWNU Jabar, Iing Rohimin, turut menyampaikan uraian tentang sosok KH Mansyur.
Peringatan Harlah juga diwarnai dengan berjajarnya puluhan karangan bunga ucapan selamat sebagai simbol apresiasi dan dukungan terhadap kiprah Griya Aswaja dari sejumlah tokoh nasional. Di antaranya, Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen (Pol) Imam Margono, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara LEMHANAS RI Laksamana Muda TNI Sawa, SE, MM, CIQar, serta Karorenmin Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Yudhi Sulistianto Wahid. Dukungan juga datang dari Sekretaris Umum PP Muslimat NU Hj Ulfah Masfufah dan Kepala BNSP Syamsi Hari.
Dengan kehadiran Griya Aswaja Indramayu ke-2, diharapkan semakin banyak ruang diskusi dan edukasi bagi masyarakat dalam memahami Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.(DRA)